Interpretasi Fi Sabililah Menurut Ulama Kontemporer

Bela, Bela

dc.contributor.advisor	Nugroho, Wahyu
dc.contributor.advisor	Atmaja, Dwi Surya
dc.contributor.author	Bela, Bela
dc.date.accessioned	2022-12-27T05:11:10Z
dc.date.available	2022-12-27T05:11:10Z
dc.date.issued	2022-12-27
dc.identifier.citation	APA Style	en_US
dc.identifier.uri	https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1927
dc.description	Tugas perkuliahan untuk memenuhi tugas ilmu kalam	en_US
dc.description.abstract	Salah satu konsep majemuk asnaf mustahik zakat disebut fi sabilillah. Fi sabilillah terasa mendunia dan membidik sesuatu yang tidak segera tampak, berbeda dengan tujuh asnaf lainnya. Ungkapan bahasa Arab fi sabilillah, yang secara harafiah diterjemahkan sebagai jalan Allah, membutuhkan petunjuk untuk memperjelas apa yang terkandung di dalamnya. Esai ini menjelaskan asnaf fi sabilillah dimaknai oleh pendapat para ulama modern. Berdasarkan tinjauan literatur, dapat dikatakan bahwa pemikiran fi sabilillah akhir-akhir ini mengalami perubahan. Akademisi modern sedang mencari cara untuk menghindari legitimasi ijtihad untuk memperluas gagasan untuk memasukkan umat Islam yang harus berhak menerima zakat melalui gerbang mustahik zakat fi sabilillah dan mencegahnya menjadi ketinggalan zaman.	en_US
dc.language.iso	id	en_US
dc.publisher	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak	en_US
dc.relation.ispartofseries	Tugas Perkuliahan>FEBI>Manajemen Bisnis Syariah>Ilmu Kalam;18
dc.subject	Ilmu Kalam	en_US
dc.subject	Manajemen Bisnis Syariah	en_US
dc.title	Interpretasi Fi Sabililah Menurut Ulama Kontemporer	en_US
dc.title.alternative	Interpretasi Fi Sabililah Menurut Ulama Kontemporer	en_US
dc.type	Tugas Kuliah	en_US