Pengembangan Metode Drill Pada Bacaan Praktik Shalat Siswa Kelas VII MTs TI Almadani Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021

Abstract

Pengembangan merupakan suatu usaha untuk peningkatan kemampuan seseorang dalam rangka menjadi lebih sesuai dan cocok dengan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat memperoleh kemampuan untuk mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan yang memuaskan. Pengembangan juga suatu proses untuk menjadikan potensi yang ada menjadi sesuatu yang lebih baik dan berguna. Kendala merupakan suatu hal yang menghalang /rintangan serta menghalangi atau mencegah pencapaian sasaran, dalam hal ini kendala yang terjadi dalam pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: 1) Sumber primer adalah kordinator kegiatan praktik bacaan shalat dan tahfidz, guru pengajar praktik bacaan shalat dan siswa di MTs TI Al-Madani Pontianak. 2) Sumber skunder adalah buku-buku, kartu hafalan bacaan shalat siswa, absen dan buku penilaian, literatur yang sesuai dengan objek penelitian, skripsi yang relevan dengan penelitian ini, serta hasil wawancara yang terkait dengan penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah teknik wawancara dan dokumentasi Hasil penelitian ini menunjukan pengembangan metode drill pada bacaan praktik shalat yang dilaukan oleh guru yaitu, Pertama, memisahkan siswa yang sudah paham atau yang kurang paham dalam praktik bacaan shalat. Kedua, membuat dua kelompok yakni kelompok besar dan kelompok kecil. Ketiga, siswa yang pandai dalam praktik bacaan shalat di masukan pada kelompok kecil dan siswa yang masih kurang paham dalam bacaan praktik shalat di pindahkan kekelompok besar. Keempat, kelompok kecil itu dihitung dulu ada beberapa di kelompok kecil itu ada 4 orang dan jumlah kelompok besar ada 16 orang jadi kelompok kecil itu di pecah lagi dan membentuk kelompok lagi sehingga masing-masing kelompok yang baru 5 orang jadi setiap kelompok itu memberikan contoh serta menyimak bacaan shalat siswa yang lain.