dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan kognitif pada anak
usia dini dalam pembelajaran. Dalam hal ini peneliti akan mendeskripsikan
bagaimana kemampuan kognitif anak usia dini dalam pembelajaran di sentra
persiapan kelompok B TK Mujahidin I Pontianak tahun pelajaran 2021/2022.
Fokus penelitian ini adalah: Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini dalam
Pembelajaran di Sentra Persiapan Kelompok B TK Mujahidin I Pontianak Tahun
Pelajaran 2021/2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1)
Kemampuan anak dalam belajar memecahkan masalah; 2) Kemampuan anak dalam
berpikir logis; 3) Kemampuan anak berpikir simbolik dalam pembelajaran di sentra
persiapan kelompok B TK Mujahidin 1 Pontianak tahun pelajaran 2021/2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Adapun sumber data penelitian ini adalah anak-anak di kelas sentra persiapan. Teknik
yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi dengan menggunakan alat pengumpulan data yaitu pedoman observasi
dan pedoman wawancara.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan
bahwa: 1) Kemampuan anak dalam belajar memecahkan masalah di dalam
pembelajaran, anak sudah bisa mengikuti langkah-langkah kegiatan pada umumnya,
mampu menyelesaikan masalah sederhana, mampu menunjukkan sikap kreatif, serta
mampu bertanggung jawab dalam hal membereskan mainan. Ada juga anak yang
kemampuan memecahkan masalahnya masih kurang dan perlu didampingi oleh guru
kelas. contohnya anak tidak mampu menyelesaikan tugas dari guru, 2) Kemampuan
berpikir logis anak dalam hal membedakan ukuran, mengklasifikasikan warna,
mengurutkan benda berdasarkan ukuran sudah bisa anak lakukan. Namun terkadang
dalam hal penyebutan dan kemampuan mengenal saja yang mereka masih kurang,
serta kurangnya kemampuan mengenal terjadinya sebab akibat. 3) Kemampuan
berpikir simbolik anak masih dalam tahap bimbingan, untuk menyebutkan angka,
simbol, serta gambar sudah bisa anak lakukan, sedangkan kemampuan menulis dan
menunjuk angka mereka belum paham, bahkan ada anak ketika menulis angka masih
terbalik-balik, serta kemampuan untuk memahami dan mengenal simbol-simbol
masih dalam tahap bimbingan. |
en_US |