ANALISIS TEKNIKAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM TRANSAKSI SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) TAHUN 2018

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan dalam mengambil keputusan yang tepat untuk bertransaksi saham syariah yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), oleh karena itu inverstor harus mengetahui analisis yang digunakan dalam pengambilan keputusan, salah satunya ialah analisis teknikal. Dalam analisis teknikal indikator yang digunakan adalah Candle Stick, Moving Average dan Stochastic Oscillator. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi penelitian ini yaitu pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2018 – November 2018, dengan mengambil sampel dari perusahaan Perbankan Syariah yang berjumlah 3 emiten. Lokasi penelitian pada perusahaan Perbankan Syariah yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dengan menggunakan software Chart Nexus. Analisis data dengan menggunakan analisis teknikal dengan dua indikator yaitu Moving Average dan Stochastic Oscillator. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan trend harga saham perusahaan perbankan syariah yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dengan menggunakan indikator moving average mengalami trend naik atau bullish dan trend turun atau bearish. Waktu yang tepat membeli saham dengan menggunakan indikator stochastic oscillator. Apabila garis stochastic berada pada area 0-20 harga sudah dikatakan oversold (jenuh jual), di konfirmasi dengan pemotongan garis K% yang memotong garis D% dari bawah ke atas, menunjukkan sinyal beli (golden cross) sehingga ini merupakan waktu yang tepat bagi investor untuk membeli. Sebaliknya waktu yang tepat untuk menjual saham, apabila garis stochastic berada pada area 80-100 harga sudah dikatakan overbough (jenuh beli), dikonfirmasikan dengan perpotongan garis K% yang memotong garis D% dari atas ke bawah, menunjukkan sinyal jual (death cross).