dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kompleksnya fungsi bank syariah yang sebagai
lembaga intermediary penyaluran, penghimpunan dana dan lalu lintas
pembayaran yang rentan akan berbagai resiko. Hal ini membuat bank syariah
harus ekstra berhati-hati dalam mengambil kebijakan karena kesalahan keputusan
akan berpotensi kegagalan memenuhi kewajibannya kepada stakeholders.
Manajemen Aset dan Liabilitas (ALMA) adalah kegiatan mengoptimalkan
struktur neraca bank syariah dengan berbagai alternatif yang tersedia untuk
memaksimalkan laba sekaligus membatasi resiko menjadi sekecil mungkin. Oleh
karena itu peneliti ingin melihat seberapa jauh pengaruh dari manajemen aset dan
liabilitas terhadap kinerja keuangan (ROA) bank syariah, khususnya Bank BNI
Syariah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Sumber data sekunder yaitu berasal dari data Laporan Keuangan PT.
BNI Syariah tahun 2015-2020. Teknik analiasis data menggunakan regresi linier
berganda yang dihitung dengan SPSS 17.0.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pengujian secara parsial manajemen
asset berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap kinerja keuangan
(ROA), nilai t hitung lebih besar dari t tabel yakni (-) 7.388 > 3.182 dengan tingkat
signifikansi lebih kecil dari 0,05 yakni 0,005 < 0,05. Manejemen liabilitas
signifikan dengan arah positif terhadap kinerja keuangan (ROA), nilai t hitung lebih
besar dari t tabel yakni (+) 38.867 > 3.182 dengan tingkat signifikansi lebih kecil
dari 0,05 yakni 0,031 <
0,05. Manajemen asset dan liabilitas secara simultan berpengaruh signifikan
dengan arah positif. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi f hitung lebih
besar dari f tabel yakni 0,011 < 0,05. |
en_US |