PENGARUH RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN, DAN SIKAP TERHADAP INTENSI MASYARAKAT MENABUNG DI BANK SYARIAH

Abstract

Bank syariah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di Indonesia. Namun, meski tingkat pertumbuhan rata-rata termasuk baik, namun masih sangat tertinggal jauh dengan bank konvensional. Hal ini dirasa perlu bagi para manajemen bank syariah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat memunculkan intensi atau niat para calon nasabah untuk menggunakan jasa perbankan syariah. Intensi menabung merupakan prediktor yang baik untuk mempredksi kemunculan perilaku di masa yang akan datang. Kemunculan intensi menabung ini diduga banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor religiusitas, faktor pengetahuan, dan faktor sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan dari Religiusitas, Pengetahuan, dan Sikap terhadap Intensi Masyarakat Kelurahan Banjar Serasan Menabung di Bank Syariah. Metode yang digunakan adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Samping dan sampel yang digunakan dalam peneltian ini sebanyak 100 responden. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat Kelurahan Banjar Serasan. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 26. Analisis ini meliputi Uji Validitas, Uji Realibilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Berganda, Uji Koefisien Determinasi (R 2 ), Uji F, serta Uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial nialai t hitung untuk Religiusitas (X1) sebesar 4,383 dengan signifikansi 0,001 < 0,05, maka H a diterima, nilai t hitung untuk Pengetahuan (X2) sebesar 0,190 dengan signifikansi 0,852 > 0,05, maka H 0 diterima, nilai t hitung untuk Sikap (X3) 5,589 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, maka H a diterima. Besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh Religiusitas (X1), Pengetahuan (X2), dan Sikap (X3) terhadap Intensi Masyarakat Kelurahan Banjar Serasan Menabung di Bank Syariah sebesar 76,1 % sedangkan sisanya 23,9 % dijelaskan oleh variabel lainyang tidak dibahas dalam penelitian ini.