Abstract:
Lembaga keuangan nonbank mempunyai peran yang sangat penting bagi
pemerintahan diantaranya adalah peningkatan terhadap akses jasa keuangan,
pengurangan biaya untuk memperoleh jasa keuangan dan meningkatkan stabilitas
sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengurangan
kemiskinan. Krisis ekonomi yang berkepanjangan melanda Indonesia saat ini
khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah. Akhirnya mereka mulai tertarik
untuk memanfaatkan pegadaian sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan
pembiayaan. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang membutuhkan data dalam keadaan
mendesak beralih kepada produk penyaluran pembiayaan Rahn pada PT Pegadaian
yang berlandaskan pada prinsip syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan dan harga
emas terhadap pembiayaan rahn di Indonesia periode tahun 2013-2018. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian sekunder. Pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan jenis teknik analisis regresi linier berganda dengan
menggunakan data jenis data panel yang merupakan laporan keuangan tahunan dari
Pegadaian Syariah di Indonesia dan dibantu menggunakan software eviews 9,0 dan
dibantu dengan SPSS versi 16.
Hasil dari penelitian yang didapatkan adalah hasil dari uji T didapatkan hasil
nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3,303 > 2,776) yang artinya bahwa secara parsial
variabel pendapatan pegadaian syariah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap penyaluran pembiayaan Rahn. Sedangkan pada variabel harga emas
didapatkan hasil t hitung lebih besar dari t tabel (2,948 > 2,776) yang artinya bahwa secara
parsial variabel harga emas juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap penyaluran pembiayaan Rahn. Dan secara bersama-sama atau simultan
berdasarkan dari hasil uji F, variabel independen pendapatan pegadaian syariah dan
harga emas berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran pembiayaan Rahn
karena nilai fhitung lebih besar dari pada ftabel ( 16,646 > 6,94).