PENGARUH PERSEPSI DAN PENGETAHUAN TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif disajikan dalam bentuk angka-angka dan dapat dihitung dengan satuan hitung, Penelitian ini berbentuk penelitian asosiatif dengan tipe kuasalitas. Penelitian yang berbentuk asosiatif dengan tipe kausalitas adalah penelitian yang menjelaskan pengaruh variabel independen pada variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh persepsi secara signifikan terhadap minat menabung di bank syariah pada masyarakat Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas. Untuk mengetahui ada tidak pengaruh pengetahuan secara signifikan terhadap minat menabung di bank syariah pada masyarakat Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh persepsi dan pengetahuan bersama-sama secara signifikan terhadap minat menabung di bank syariah pada masyarakat Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas dengan jumlah sampel 100. Alat yang digunakan peneliti dalam penelitian yaitu kuesioner/angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel Persepsi (X1) sebesar 2,422 dengan signifikan 0,010 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel persepsi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di bank syariah (Studi Kasus: Pada Masyarakat Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas). Variabel pengetahuan (X2) sebesar 11,326 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H2 diterima. Artinya variabel pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di bank syariah (Studi kasus: Pada Masyarakat kecamatan Sambas Kabupaten Sambas). Sedangkan nilai f hitung sebesar 87,425 dengan signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H3 diterima. Artinya secara simultan variabel persepsi dan pengetahuan berpengaruh terhadap minat menabung di bank syariah (Studi kasus: Pada Masyarakat Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas).