Abstract:
Perbankan syariah merupakan lembaga keuangan yang menggunakan
prinsip syariah. Mayoritas penduduk di Indonesia adalah umat muslim tetapi untuk
menabung di bank syariah jumlah umat muslim masih sangat sedikit. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh tingkat
pekerjaan (X1) dan tingkat pendapatan (X2) terhadap minat menabung di bank
syariah.
Untuk populasi seluruh masyarakat kelurahan batulayang sebanyak 25.238
orang dan untuk sampel yang digunakan sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan
sampel ini adalah purposive sampling dimana secara sengaja dipilih sesuai dengan
persyaratan yang diperlukan peneliti. Sedangkan, untuk teknik analisis data yang
digunakan adalah uji statistik yang terdiri dari uji ttest, uji ftest, uji koefisien
determinasi dan uji regresi berganda. Dan pengelolahan data dilakukan dengan alat
analisis yaitu SPSS18 for windows.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari persamaan regresi berganda
Y=2,412+0,980(X1)+0,475(X2). Hasil uji ttest menunjukkan bahwa variabel
pekerjaan berpengaruh positif dan signifikansi terhadap minat menabung, variabel
pendapatan berpengaruh positif dan signifikansi terhadap minat menabung. Hasil
uji ftest menunjukkan bahwa pekerjaan dan pendapatan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap minat menabung. Sendangkan hasil uji koefisien sebesar
0,504 hal ini berarti kontribusi variabel independent (pekerjaan dan pendapatan)
mempengaruhi variabel dependent (minat menabung) sebesar 50,4%. Sedangkan
sisanya sebesar 49,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pekerjaan dan pendapatan
berpengaruh positif dalam minat menabung masyarakat di bank syariah. Hal ini
dapat dilihat dari nilai hasil uji analisis yang dilakukan, dimana ketika pekerjaan
yang dijalani masyarakat sesuai dan tingkat rata-rata pendapatan masyarakat besar
maka semakin meningkat juga minat menabung di bank syariah.