FEASIBILITY BISNIS PASIR PADA PENAMBANG PASIR DI DESA RAJA KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK

Abstract

Penambangan pasir yaitu kegiatan pengambilan material sungai berupa pasir yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia, pengelolaan dan pemanfataan sumber daya mineral oleh industri pertambangan dilakukan karena dapat memberi dan meningkatkan perekonomian dan pembangunan desa serta terciptanya lapangan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Aspek pasar dan pemasaran pertambangan pasir di Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. 2) Aspek teknis dan teknologis pertambangan pasir di Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. 3) Aspek organisasi dan pertambangan pasir di Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. 4) Aspek ekonomi dan keuangan pertambangan pasir di Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang lebih melihat dan meninjau naturalisasi aktivitas lapangan. Adapun metode penelitiannya menggunakan metode penelitian fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aspek pasar dan pemasaran pertambangan pasir di Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak cukup bersaing, karena perkembangan pasar setiap tahunnya mengalami peningkatan dan tersedia bahan galian memadai. Oleh sebab itu, bisinis ini sudah layak untuk dijalankan. 2) Aspek teknis dan teknologis pertambangan pasir di Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak dinyatakan layak karena telah memenuhi kelayakan alat dalam membantu jalannya pekerjaan. Seperti lokasi yang digunakan dekat dengan pusat kota yang dapat melayani konsumen dengan cepat, ongkos angkut yang lebih murah dan alat teknis yang digunakan merupakan milik pribadi. 3) Aspek organisasi dan manajemen pertambangan pasir di Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak sudah dikatakan layak karena adanya jaminan keselamatan kerja dan pembagian tugas kerja yang sesuai kemampuan. 4) Aspek ekonomi dan keuangan sudah dikatakan layak karena dalam perkembangan modal dan keuntungan mengalami peningkatan sehingga ada perputaran modal yang terjadi serta adanya dampak positif yang di rasakan oleh masyarakat setempat dalam kehidupan perekonomian mereka.