Abstract:
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Barat
berada pada urutan ke empat terbawah dari provinsi lainnya yang ada di
Indonesia hal tentunya perlu diperhatikan, karena IPM merupakan indikator
yang sangat penting untuk melihat pertumbuhan yang positif dan perubahan
pada tingkat kesejahteraan dalam pembangunan Hal ini harus terjadi pada
semua aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, politik, budaya, agama dan
lingkungan. Oleh karena itu fokus pembangunan adalah manusia dan
kesejahteraannya.
Penelitian ini bertujuan 1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat
kemiskinan terhadap indeks pembangunan manusia di 14 kab/kota Provinsi
Kalimantan Barat periode 2016-2020. 2. Untuk mengetahui pengaruh
pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di 14
kab/kota Provinsi Kalimantan Barat periode 2016-2020. 3. Untuk
mengetahui pengaruh jumlah penduduk terhadap indeks pembangunan
manusia di 14 kab/kota Provinsi Kalimantan Barat periode 2016-2020. 4.
Untuk mengetahui pengaruh antara tingkat kemiskinan, upah minimum dan
jumlah penduduk secara simultan (bersama-sama) terhadap indeks
pembangunan manusia di 14 kab/kota provinsi Kalimantan Barat periode
2016-2020.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder
dengan jenis data time series dan cross section menggunakan model analisis
regresi data panel dengan bantuan software eviews versi 9.0.
Hasil penelitian ini secara parsial (individu) menunjukan bahwa: 1).
Variabel tingkat kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap indeks
pembangunan manusia di Kalimantan Barat periode tahun 2016-2020. 2).
Variabel pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap
indeks pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan Barat periode tahun
2016-2020. 3). Variabel jumlah penduduk tidak berpengaruh signifikan
terhadap indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat periode tahun
2016-2020. 4). Kemudian secara simultan (bersama-sama) variabel tingkat
kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk berpengaruh
signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan
Barat periode 2016-2020.