Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kota Pontianak memiliki
kesempatan yang cukup besar dalam melaksanakan otonomi daerah dengan
pemanfaatan segala sumber daya yang dimiliki dan menjadi salah satu daerah
tujuan wisata. Kota
Pontianak mampu menciptakan dan mendorong
peningkatan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah yang lebih potensial
untuk kedepannya.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui dan menganalisis apakah
jumlah wisata domestik, jumlah hotel dan laju inflasi berpengaruh terhadap
pajak hotel di Kota Pontianak pada tahun 2009-2019. 2) Mengetahui dan
menganalisis apakah jumlah wisata domestik, jumlah hotel dan laju inflasi
berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pontianak pada
tahun 2009-2019. 3) Mengetahui dan menganalisis apakah pajak hotel
berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pontianak pada
tahun 2009-2019.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan studi kasus
kuantitatif dengan teknik studi kepustakaan. Sumber data yang digunakan
adalah data sekunder yang di dapat dari kantor badan keuangan daerah (BKD)
Kota Pontianak, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak
dan Badan Pusat Statistik Kota Pontianak
Berdasarkan hasil pembahasan dan paparan data yang telah diteliti maka
dapat disimpulkan bahwa: Variabel jumlah wisatawan domestik, jumlah hotel
idan laju inflasi secara simultan berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah
Kota Pontianak. Variabel jumlah wisatawan domestik secara parsial terdapat
pengaruh terhadap penerimaan pajak hotel dan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) di Kota Pontianak. Variabel jumlah hotel secara parsial terdapat
pengaruh terhadap penerimaan pajak hotel, namun tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pontianak.
Variabel laju inflasi secara parsial tidak terdapat pengaruh terhadap
penerimaan pajak hotel, namun laju inflasi berpengaruh secara parsial
terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pontianak.