Abstract:
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui proses partisipasi pemustaka
terhadap peningkatan kualitas layanan perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, untuk mengetahui upaya pustakawan dalam mengatasi
kendala untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deksriftif,
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan
teknik analisis data melalui proses studi literatur, data hasil wawancara dibuatkan
transkrip, analisis data, reduksi data, penyederhanaan data agar mudah dibaca dan
pembuatan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melakukan proses partisipasi
pemustaka yaitu dengan menyediakan instrumen atau alat-alat yang bisa digunakan
oleh pemustaka dalam memberikan masukan terhadap pihak perpustakaan mulai
dari tersedianya form-form kepuasaan layanan perpustakaan, form usulan bahan
pustaka, serta media sosial, kemudian dari hasil tersebut di olah hingga berdampak
pada kebijakan serta perbaikan terhadap kualitas layanan yang telah tersedia di
perpustakaan. seperti, penambahan kursi, meja, colokan, peningkatan jaringan
internet, hingga kebersihan toilet perpustakaan. upaya pustakawan dalam mengatasi
kendala-kendala yang terjadi dari keterbatasan dana dan SDM yang ada ialah
dengan merancang sebuah aplikasi pengukur kepuasan layanan perpustakaan yang
berbasis digital tidak lagi menggunakan form-form usulan yang berbentuk kertas
sebagai instrumen atau alatnya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini
adalah sebagai berikut : (1) Proses partisipasi yang dilakukan oleh pustakawan
dalam peningkatan kualitas layanan perpustakaan mulai dari penerapan instrumen
atau alat yang digunakan hingga hasilnya ialah sebagian besar pemustaka
memberikan masukan yang cukup aktif baik di media sosial maupun di form
usuluan yang di sediakan pihak perpustakaan, (2) Upaya pustakawan mengatasi
kendala mulai dari kekurangan anggaran hingga penerapan instrumen pada level
kebijakan ialah dengan merancang sebuah aplikasi kepuasan pengguna dengan
keterbatasan anggaran di perpustakaan yang bisa di akses melalui handphone bisa
dimana saja dan kapan saja.