Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya sebuah Pandemi Covid-19 dan
usaha Sepatu Seija Footwear yang mengeluti bidang persepatuan di Kota Pontianak
disaat produksi dan distribusi dikala pandemi covid-19.
Peneliti tertarik meneliti masalah ini, bagaimana dampak pandemi covid-19
terhadap tingkat produksi dan distribusi sepatu seija footwear. Penelitian ini
berfokus pada: 1) Bagaimana tingkat produksi sepatu Seija Footwear sebelum
pandemi covid-19?. 2) Bagaimana tingkat distribusi sepatu Seija Footwear sebelum
pandemi covid-19?. 3) Bagaimana tingkat produksi sepatu Seija Footwear setelah
pandemi covid-19?. 4) Bagaimana tingkat distribusi sepatu Seija Footwear setelah
pandemi covid-19?.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian ini dilakukan didua toko yaitu, Warung Sepatu di Jalan Bukit Barisan
No. 67 Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota dan Seija Company di
Jalan Parit Haji Husein 2, Acisa Permai No.22 Pontianak. Teknik pengumpulan
data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data berupa reduksi
data, penyajian data (display data), verifikasi dan keabsahan data. Teknik
keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check.
Hasil penelitian ialah: 1) Produksi Sepatu Seija Footwear Sebelum Pandemi
Covid-19 pada tahun 2019 produksi yang dihasilkan pertahunya sekitar 1430
pasang sepatu. 2) Distribusi Sepatu Seija Footwear Sebelum Pandemi Covid-19
ialah dengan cara pengiriman seperti biasanya yaitu, dengan menggunakan
pengiriman melalui ekspedisi kapal laut dan menggunakan jasa cargo pesawat. 3)
Produksi Sepatu Seija Footwear Pandemi Covid-19 ialah pada tahun 2020 produksi
sepatu yang dapat dihasilkan selama produksi sebanyak 1070 pasang sepatu
mengalami penurunan disebabkan adanya penyebaran virus covid-19 yang masuk
ke Indonesia dan menyebar ke seluruh pulau yang ada di Indonesia dan sampailah
virus tersebut ke Kalimantan Barat, Kota Pontianak dan sekitarnya dan menjadi
pandemi ditahun 2020, 2021. Dapat dilihat dari jumlah produksi sepatu seija
ditahun 2021 ini sebanyak 580 pasang sepatu terhitung dari bulan Januari sampai
dengan dibulan Agustus dengan rata-rata produksi perbulannya hanya 50 pasang
sampai dengan yang terbanyak sekitar 100 pasang sepatu. 4) Distribusi Sepatu Seija
Footwear sesudah pandemi covid-19 banyakanya hal yang harus dilakukan dalam
proses pendistribusian produk seperti halnya dengan kebersihkan produk yang
diutamakan dengan cara pemberian disinfektan sebelum proses pengiriman dan
proses penjemputan produk sesuai dengan proses pendistribusian yang dipilih sama
seperti sebelum pandemi covid-19 akan tetapi ada penanganan lebih yaitu
kebersihan dan steril.