Abstract:
Pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan aspek kehidupan bangsa,
yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan secara
berencana, menyeluruh dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa. Pertumbuhan
ekonomi merupakan indikator adanya kenaikan tingkat kesejahteraan melalui
penciptaan lapangan kerja. Beberapa sektor yang dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi yaitu sektor industrialisasi yang memungkinkan dapat
berkembang pesat, sehingga membawa perubahan dalam struktur perekonomian
nasional, pada akhirnya akan meningkatkan penggunaan tenaga kerja dan
perluasan lapangan pekerjaan. Meningkatnya jumlah tenaga kerja terjadi karena
adanya penduduk.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1)Pengaruh Signifikan
antara Industri Pengolahan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan
Barat tahun 2010-2019, 2) Pengaruh Signifikan antara Jumlah Tenaga Kerja
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Barat tahun 2010-2019. 3)
Pengaruh Signifikan antara Jumlah Penduduk terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Provinsi Kalimantan Barat tahun 2010-2019. 4) Pengaruh Industri Pengolahan,
Tenaga Kerja dan Jumlah Penduduk Secara Signifikan terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2019?
Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif karena peneliti
menganalisis data pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk menjelaskan
hubungan asosiatif antara industri pengolahan, tenaga kerja dan penduduk
terhadap pertumbuhan ekonomi pada Provinsi Kalimantan Barat. Data hasil
olahan E-views 10 untuk dapat ditarik suatu kesimpulan yang akan menjawab
permasalahan dalam penelitian.
Berdasarkan hasil uji t adalah 1). Nilai probability Industri Pengolahan
(X 1 ) menunjukkan bahwa Industri Pengolahan (X 1 ) tidak mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat, dengan nilai signifikannya
sebesar 0.6948, 2). Nilai probability Tenaga Kerja (X 2 ) menunjukkan bahwa
Tenaga Kerja (X 2 ) mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan
Barat, dengan nilai signifikannya 0.0238, 3). Nilai Jumlah Penduduk (X 3 )
menunjukkan bahwa Jumlah Penduduk (X 3 ) mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi Provinsi Kalimantan Barat, dengan nilai signifikannya 0.0031. 4). Nilai
probability industri pengolahan, tenaga kerja dan jumlah penduduk (X 4 ) secara
signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat
dengan nilai signifikannya 0.016695.