dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Bagaimana potensi sumber
daya ekonomi nelayan yang ada di Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten
Sambas Kalimantan Barat, 2) Bagaimana upaya pemberdayaan ekonomi nelayan
perbatasan di Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan
Barat, dan 3) Bagaimana hambatan dalam pemberdayaan ekonomi nelayan di
Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini di Desa
Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Analisis data
yang digunakan adalah deskriptif melalui tahapan; Pengumpulan Data, Reduksi
Data, Pemyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data,
yaitu Triangulasi Data dan Member Check.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, 1) Potensi yang dihasilkan oleh
nelayan Desa Temajuk berupa hasil laut yang melimpah. Potensi ekonomi nelayan
yang ada di Desa Temajuk yaitu ikan dan ubur-ubur tetapi berbanding terbalik
dengan potensi sumber daya manusianya. Kegiatan pemberdayaan ekonomi di
desa temajuk tergolong minimum bahkan tidak optimal. Kegiatan pemberdayaan
ekonomi yang pernah dilaksanakan di Desa Temajuk, hanya bersifat final tanpa
adanya tindakan yang berkelanjutan. 2) Dalam upaya pemberdayaan ekonomi
nelayan di Desa Temajuk yang sudah dilakukan oleh kelompok nelayan yaitu
bank ikan tetapi belum dimaksimalkan oleh pemerintah dan dalam upaya
pemberdayaan lainnya harus adanya bentuk pembinaan dalam mengelola hasil
tangkapan laut atau bentuk wirausaha untuk meningkatkan perekonomian nelayan
di Desa Temajuk. Keberdayaan masyarakat adalah unsur dasar yang
memungkinkan suatu masyarakat bertahan, dan dalam pengertian yang dinamis
mengembangkan diri untuk mencapai kemajuan kedepannya, membangkitkan
potensi yang dimiliki dan mengembangkan sumber daya alam yang melimpah. 3)
Dalam pemberdayaan ekonomi nelayan memiliki hambatan yaitu, rendahnya
tingkat pendidikan, kurangnya bentuk keterampilan dan wawasan ilmu, kurangnya
bentuk pelatihan atau sosialisasi dari pemerintah, sarana dan prasarana dan alat
tangkap yang belum memadai atau masih tradisional. |
en_US |