HUBUNGAN POLA KERJA DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PEMULUNG MUSLIM DI TPA JALAN KEBANGKITAN NASIONAL PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mun’im, Fathan
dc.contributor.advisor Zulinda, Nia
dc.contributor.author Riad, Muhammad
dc.date.accessioned 2022-10-17T07:21:36Z
dc.date.available 2022-10-17T07:21:36Z
dc.date.issued 2020-04
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1437
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan (1) Untuk mengetahui pola kerja pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Jalan Kebangkitan Nasional Pontianak; (2) Untuk meengetahui tingkat kesejahteraan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Jalan Kebangkitan Nasional Pontianak; (3) hubungan pola kerja dan tingkat kesejahteraan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Jalan Kebangkitan Nasional Pontianak; Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan sumber sekunder: 1) Data primer adalah pemulung yang bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Jalan Kebangkitan Nasional Pontianak; 2) Data sekunder adalah dokumen-dokumen dari, foto, buku- buku, skripsi dan lain-lain. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik komunikasi langsung dengan alat pedoman wawancara dan teknik dokumentasi. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan bahwa : 1)Pola kerja pemulung muslim yang bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jalan Kebangkitan Nasional Pontianak ialah para pemulung tidak menggunakan perencanaan kerja bersama-sama, mereka bekerja secara sendiri-sendiri dan mengunakan jam kerja dari pukul 08.00 hingga 17.00. jumlah jam kerja yang rata- rata sama yakni 7-8 jam serta memiliki istirahat kerja 1-2 jam. Adapun para pemulung tidak memiliki rotasi kerja, schedule kerja bahkan kerja shift; 2)Tingkat kesejahteraan pemulung muslim yang bekerja ditempat pembuangan akhir sampah yakni berada di tingkatan keluarga sejahtera tingkat 1 atau sering dikelompokkan miskin kerena tidak dapat memenuhi salah satu indikator ekonomi maupun non- ekonomi; 3) Terdapat pengaruh antara hubungan pola kerja pemulung dengan tingkat kesejahteraan pemulung artinya semakin produktif mereka bekerja maka semakin sejahteralah mereka dalam memperoleh pendapatan, karena pendapatan mereka tergantung dari pola kerja dari setiap pemulung. Jadi intinya hubungan pola kerja dan tingkat kesejahteraan pemulung sangatlah berpengaruh bagi para pemungut sampah, karena mereka ingin meningkatkan kebutuhan ekonominya serta ingin mencapai kesejahteraan dengan terus terusan bekerja. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Hubungan Pola Kerja en_US
dc.subject Kesejahteraan en_US
dc.subject Pemulung en_US
dc.title HUBUNGAN POLA KERJA DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PEMULUNG MUSLIM DI TPA JALAN KEBANGKITAN NASIONAL PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account