dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi karena banyaknya konsumen yang menyukai
atau menggemari berbagai hal yang cepat saji dan kegemaran para konsumen untuk
mengkonsumsi minuman yang instan dan segar, maka sebagian dari masyarakat di
Sungai Jawi Dalam, berlomba-lomba untuk membuka suatu usaha seperti es teler.
Karena dengan menganalisis SWOT pada usaha es teler di Sungai Jawi Dalam dapat
membantu mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Sehingga
pedagang es teler dapat menentukan strategi dalam menghadapi persaingan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Kekuatan pada usaha es teler di
Sungai Jawi Dalam, 2) Kelemahan pada usaha es teler di Sungai Jawi Dalam, 3)
Peluang pada usaha es teler di Sungai Jawi Dalam, 4) Ancaman pada usaha es teler di
Sungai Jawi Dalam. 5) Strategi dalam menghadapi persaingan pada usaha es teler di
Sungai Jawi Dalam
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Penentuan Informan tetap berlangsung sampai data yang
dihasilkan mencapai titik jenuh/teknik, berdasarkan teknik ini, maka diperoleh
informan sebanyak 5 orang pedagang es teler. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu
teknik observasi partisipan, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yaitu,
reduksi data, penyajian data dan kecukupan referensi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti yaitu: (1) Analisis
SWOT , (Strength) Kekuatan pada usaha es yeler yaitu: Uang tabungan pribadi,
modal dari tabungan keluarga, modal dari koperasi, penghasilan hari ini dibelanjakan
untuk modal, 2 hari kedepan untuk tabungan, penghasilan hari ini ditabung 60 ribu
dan sisanya unutk modal, lokasi strategis, berjualan setiap hari buka dari jam 10 pagi
sampai jam 9 malam, mempromosikan usaha es teler melalui media online. (2)
(Weakness) Kelemahan pada usaha es teler yaitu: tidak mencatatat pendapatan dan
pengeluaran, banyaknya usaha yang sejenis, tidak adanya kemasan yang berlogo,
kurangnya promosi melalui media online. (3) (Opportunity) Peluang pada usaha es
teler yaitu: mempromosikan usaha es teler, membuka cabang, sudah mempunyai
cabang. (4) (Threats) Ancaman para pedagang kaki lima yaitu tidak mematuhi
peraturan dari pemerintah. (5) Strategi pada usaha es teler yaitu: Membuka cabang,
memanfaatkan pemasaran melalui media online, Terus berinovasi agar daya beli
masyrakat meningkat, membuat buku sistem keuangan, membuat kemasan berlogo,
mempunyai ciri khas walaupun usaha jenis, membuat buku keuangan. |
en_US |