EFEKTIVITAS PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI RUMAH TANGGA MSIKIN (RTM) DI KELURAHAN BANJAR SERASAN KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Abstract

PKH merupakan Sebagai salah satu program pengentas kemiskinan yang di gulirkan oleh Kementerian Sosial, Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan yang baik dalam memberikan kontribusi dalam upaya menurunkan angka kemiskinan berkaitan dengan Program Keluarga Harapan (PKH), tujuan yang terdapat dalam program ini sangat jelas dan detail. Adapun tujuan dari pelaksanaan PKH yaitu sesuai yang tercantum dalam panduan PKH (2008, h.12) yaitu : Meningkatkan kondisi sosial ekonomi RTSM, Meningkatkan taraf pendidikan anak- anak RTSM, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, dan anak usia di bawah 6 tahun dari RTSM, dan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi RTSM. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana Pengembangan Ekonomi masyarakat dalam Program Keluarga Harapan di Kelurahan Banjar Serasan (2) Untuk mengetahui Keberhasilan Program keluarga Harapan dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Banjar Serasan. (3) ) Bagaimana Analisis SWOT dalam Program Keluarga Harapan di Kelurahan Banjar Serasan Berdasarkan dari hasil analisis bahwa (1) Pengembangan Ekonomi masyarakat dalam Program Keluarga Harapan di Kelurahan Banjar Serasan terbentuknya berbagai kelompok UMKM seperti UEP (Usaha Ekonomi Produktif) dan KUBE (Kelompok Usaha Bersama). (2) Keberhasilan Program keluarga Harapan dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Banjar Serasan. Dirasa sudah berhasil karena dilihat dari penerapan program yang berjalan dengan baik mulai dari sasaran kejelasan strategi pencapaian tujuan, evaluasi, sistem pengawasan yang bersifat mendidik, tersedianya sarana dan prasarana kerja dan jumlah bantuan yang tepat. (3) Analisis SWOT dalam Program Keluarga Harapan di Kelurahan Banjar Serasan, dalam program keluarga Harapan yang menjadi kekuatan sangat mendominasi di sini ia mempunyai SDM yang berkompeten dan mempunyai Unit pelayanan yang memadai dalam menyusun suatu strategi yang lebih agresif untuk terus maju di posisi terdepan dalam penanggulangan kesenjangan sosial.