ETOS KERJA NELAYAN SUNGAI PADA MASYARAKAT MUSLIM DI TAPAL BATAS PEMANGKAT

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali (eksplorasi) etos kerja nelayan sungai khususnya yang beragama Islam. Fokus tersebut kembali dijabarkan padsa pertanyaan: 1. Bagaimana gambaran umum sejarah dan demografi nelayan Muslim. 2. Bagaimana perbandingan jam kerja antar nelayan Muslim. 3. Bagaimana perbandingan semangat kerja antar nelayan Muslim. 4. Bagaimana perbandingan ketangguhan kerja dalam menghadapi kendala antar nelayan Muslim. 5. Bagaimana perbandingan ritual kerja antar nelayan Muslim. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, untuk menggambarkan berbagai gejala dan fakta yang terdapat dalam kehidupan sosial secara mendalam.dalam penelitian ini menggunakan dua data yaitu data sekunder profil desa sebatuan dan data primer yaitu hasil wawancara dengan beberapa responden, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti berusaha mengungkapkan apa adanya tentang Dinamika kehidupan Nelayan Muslim. Berdasarkan persoalan dan pembahasan data, dapat disimpulkan bahwa: 1) Nelayan yang berada di dusun Sungai Mas berprofesi sebagai nelayan sungai sudah menjadi turun temurun dan juga lokasi tempat tinggal mereka dekat dengan pantai dan sungai sehingga lebih dekat dengan tempat bekerja. 2) Jam kerja antar nelayan Muslim rata-rata 5-6 jam perhari, selebihnya mereka mengolah hasil tangkapannya. 3) Semangat kerja antar nelayan Muslim adalah motivasi semangat kerja yang paling besar yaitu tanggung jawab akan menghidupi keluarga sangat besar sehingga membuat mereka selalu termotivasi untuk bekerja lebih giat. 4) ketangguhan kerja dalam menghadapi kendala yaitu dukungan dan semangat dari teman_teman yang sama-sama berprofesi sebagai nelayan, sehingga ketangguhan kerja diri mereka merasa ada yang menyemangati dan membantu mereka dalam menghadapi persoalan dan masalah yang sedang dihadapi. 5) perbandingan ritual kerja antar nelayan yaitu selalu berdoa dan mempunyai amalan sebelum turun dari rumah maupun bekerja, ada juga nelayan yang melakukan ritual kerja tetapi sesekali saat dirinya ingat untuk berdoa.