PROGRAM THERAPEUTIC COMMUNITY BAGI PECANDU NARKOBA UPT WISMA SIRIH DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG KALIMANTAN BARAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukmawati, Fitri
dc.contributor.advisor Rusmalita, Santa
dc.contributor.author KHADIJAH ULFA, SITI
dc.date.accessioned 2022-09-29T04:11:03Z
dc.date.available 2022-09-29T04:11:03Z
dc.date.issued 2020-10-15
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1135
dc.description.abstract Penerapan merupakan suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. Begitu pula dengan penerapan metode Therapeutic Community yang diterapkan harus sesuai dengan target kegiatan rehabilitasi. Tujuan penelitian ini, peneliti ingin mendiskripsikan: 1).Untuk mengetahui bagaimana metode penerapan Therapeutic Community bagi pecandu narkoba di Wisma Sirih Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalimantan Barat. 2). Untuk mengetahui bagaimana tahapan pelaksanaan Therapeutic Community bagi pecandu narkoba di Wisma Sirih Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalimantan Barat. 3). Untuk mengetahui apa saja kelebihan Therapeutic Community bagi pecandu narkoba di Wisma Sirih Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalimantan Barat. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang proses kerjanya meliputi reduksi data, display data serta penarikan kesimpulan. Peneliti mendeskripsikan secara komprehensip, sistematis dari metode Therapeutic Community. Berdasarkan penelitian penerapan pelaksanaan Therapeutic Community kesimpulannya adalah proses penyusunan sesuatu yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Namun yang lebih utama adalah penerapan yang dibuat harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan tepat sasaran. Tahapan awal merupakan tahapan yang mana residen pertama kali mulai masuk dan merupakan masa persiapan baginya untuk memasuki tahap primary, tahapan ini residen diharuskan menjalani serangkaian asessmen dan rehabilitasi medis yakni menjalani detoksifikasi. Tahapan inti residen diharapkan sudah bisa bersosialisasi dan bertanggungjawab terhadap keseluruhan operasional lembaga dan juga pada staf. Tahapan akhir ini residen sudah tidak terikat lagi pada lembaga rehabilitasi tetapi pada bagian tahap ini residen masih melaksanakan rehabilitasi untuk mengetahui bagaimana perkembangan sosial dan psikologisnya. Kelebihan metode Therapeutic Community ini dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi di mana memprioritaskan faktor internal dan eksternal karena faktor ini mempengaruhi keberhasilan setiap proses kegiatan terapi ini dengan tujuan yang diinginkan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Therapeutic Community en_US
dc.subject Pecandu Narkoba en_US
dc.subject Wisma Sirih en_US
dc.title PROGRAM THERAPEUTIC COMMUNITY BAGI PECANDU NARKOBA UPT WISMA SIRIH DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG KALIMANTAN BARAT en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account