dc.description.abstract |
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling
(PTBK), bersama dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Partisipan dalam
penelitian ini terdiri dari penyalahguna narkoba. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah Kuesioner atau angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah Reduksi data dan menyajikan data.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Kontrol
diri penyalahguna narkoba sebelum penggunaan Therapeutic Community yaitu
masih sangat rendah sehingga tingkat kontrol diri residen hanya 6,67 (rendah).
Proses kontrol diri penyalahguna narkoba dengan penggunaan Therapeutic
Community dengan Static Group dan Static Group berjalan lancar sehingga
peningkatan kontrol diri selama proses tersebut berlangsung. Terdapat
peningkatan kontrol diri penyalahguna narkoba setelah diberikan pendekatan
Therapeutic Community dan Static Group dari persentase 6,67 cukup baik
mengalami peningkatan setelah dilaksanakan siklus I menjadi 28 dengan kategori
tinggi dan meningkat sesuai harapan peneliti setelah dilaksanakan tindakan siklus
II dengan persentase 36.67 dengan kategori tinggi dan dapat diinterpretasikan
bahwa residen di Rehabilitasi IPWL Teratai Khatulistiwa sudah lebih focus
sehingga dapat merespon dengan baik ketika berinteraksi. Sebagai calon konselor
yang akan juga menangani kasus yang sama untuk membantu meningkatkan
kontrol diri penyalahguna narkoba harus menambah pengetahuan dan wawasan
dari sekarang sehingga ketika bertemu klien dapat lebih mempersiapkan diri dan
mental untuk menangani kasus tersebut. |
en_US |