TRADISI KHATM AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN DARUSSHOLAH DUA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Abdul Jabbar, Luqman
dc.contributor.advisor Putra, Hepni
dc.contributor.author ASROFI
dc.date.accessioned 2022-09-23T01:32:14Z
dc.date.available 2022-09-23T01:32:14Z
dc.date.issued 2022-03-17
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1072
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan tradisi khatm Al-Qur’a>n di pondok pesantren Darussholah Dua. (2) Hal yang melatarbelakangi tradisi khatm Al-Qur’a>n di pondok pesantren Darussholah Dua. (3) Tujuan pelaksanaan khatm Al-Qur’a>n di pondok pesantren. (4) Manfaat pelaksanaan khatm Al-Qur’a>n di pondok pesantren bagi para jama’ahnya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data primer pada penelitian ini: (1) Pengasuh pondok pesantren Darussholah Dua. (2) Ustadz pondok pesantren Darussholah Dua. (3) Santri pondok pesantren Darussholah Dua. Sedangkan sumber data sekundernya ialah buku-buku atau artikel yang ada relevansinya dengan tema, yaitu tentang living Qur’an khususnya tentang khatm Al-Qur’a>n. Dan dalam proses pengumpulan datanya ialah dengan tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam skripsi ini: Pertama, kegiatan khatm Al-Qur’a>n di pondok pesantren Darussholah Dua dilaksanakan setiap malam Jum’at setelah shalat maghrib di musholla putra. Diikuti oleh para santri putra-putri dan juga para asa>tiz|ah dan usta>za>t . Pelaksanaannya diawali dengan pembagian Al-Qur’an. Setiap orang membaca 1 juz Al-Qur’an. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan tawassul yang dipimpin langsung oleh pengasuh pesantren. Dan pelaksanaan khatm Al-Qur’a>n diakhiri dengan pembacaan doa khatm Al-Qur’a>n, doa kaffarat al-majlis , dan shalawat atas Nabi Muhammad SAW. Kedua, hal yang melatarbelakangi tradisi khatm Al-Qur’a>n di pondok pesantren Darussholah Dua: (1) Berdasarkan inisiatif pengasuh pesantren. (2) berdasarkan adanya ayat Al-Qur’an surah Al-‘Ankabut ayat 45 dan hadits Nabi dari sahabat Amr bin Ash. (3) Karena khatm Al-Qur’a>n dijadikan sebagai undang-undang pesantren. 4) Karena khatm Al-Qur’a>n dilaksanakan secara rutin/terus-menerus dan turun- temurun. Ketiga, tujuan pelaksanaan khatm Al-Qur’a>n: (1) memudahkan para santri dalam mengkhatamkan Al-Qur’an. (2) Melatih dan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para santri. (3) Syi’ar Agama. Keempat, manfaat pelaksanaan khatm Al-Qur’a>n: (1) Memberikan ketenangan dalam jiwa (hati). (2) Tambah cinta terhadap Al-Qur’an. (3) Penuh dengan keberkahan. (4) Momen shilaturrahim. (5). Tanda kebersamaan dan persatuan. (6). Menjadikan kegiatan khatm Al-Qur’a>n sebagai amalan wiridan pekanan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Tradisi en_US
dc.subject khatm Al-Qur’an en_US
dc.subject Ponpes Darussholah Dua en_US
dc.subject Living Qur’an en_US
dc.title TRADISI KHATM AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN DARUSSHOLAH DUA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account