PENAFSIRAN IBNU KATSĪR PADA KATA ISTIQĀMAH DALAM KITAB TAFSIR AL-QUR’ĀN AL-‘AZHĪM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ayat-ayat Al-Qur‟an yang terdapat kata Istiqāmah dan derivasinya, dan (2) Term Istiqāmah menurut Ibnu Katsīr dalam Kitab Tafsir Al-Qur‟ān Al-Azhīm. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif literal berupa library research, dengan metode tafsir tematik. Sumber data primer berupa Tafsir Al-Qur‟ān Al-Azhīm, sedangkan data sekunder yakni buku referensi dan jurnal. Data tersebut dianalisis secara deskriftif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Ayat-ayat Al-Qur‟an yang terdapat kata istiqāmah terulang sebanyak 10 kali dalam 9 ayat dan 8 surah dengan berbagai derivasinya, yaitu: At-Taubah ayat 7, Yunus ayat 89, Hud ayat 112, Fushilat ayat 6 dan ayat 30, Asy-Syura ayat 15, Al-Ahqaf ayat 13, Al-Jin ayat 16 dan At-Takwir ayat 28. (2) Istiqāmah menurut Ibnū Katsīr dala Tafsir Al-Qur‟ān Al-Azhīm yaitu: At-Taubah ayat 7 tentang komitmen terhadap perjanjian dan pada saat itu pula kaum musyrikin melanggar janji yang di buat oleh kaum muslimin dan musyrikin agar tidak berperang. Yunus ayat 89 tentang perintah untuk selalu berlaku lurus (istikomah) dalam hal apapun. Hud 112 tentang perintah untuk selalu berteguh pendirian dalam kondisi apapun karna istikomah merupakan sebab besar dalam meraih pertolongan Allah SWT. Fushilat ayat 6 dan 30 yang dimana ayat 6 beribacara mengenai Istiqamah agar tetap ikhlas dalam beribadah dan ayat 30 Allah senantiasa untuk meyuruh kita memurnikan akhlak sesuai dengan apa yang disyariatkan Allah. Asy-Syura ayat 15 perintah untuk senantiasa menyembah Allah. Al-Ahqaf ayat 13 ayat ini menjelaskan agar selalu untuk istikomah dan menjelaskan hikmah dari istikomah. Al-Jin ayat 16 tentang ganjaran orang yang selalu istiqamah di jalan Allah. At-Takwir ayat 28 tentang siapapun yang mengharap hidayah maka ia harus berpegang teguh pada Al-Qur‟an.