MIN ‫من)‬) HARF AL-JARR DALAM AL-QUR’AN

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya pemahaman tentang kaidah- kaidah yang diperlukan untuk memahami teks-teks al-Qur’an yang terkadang dapat pemahaman yang berbeda-beda atau salah dalam memahami teks-teks al-Qur’an. Sehingga membuat peneliti tertarik untuk membahas masalah ini. Masalah penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan penelitian. Pertama: ayat-ayat apa saja dalam al-Qur’an mengenai pernikahan yang menggunakan harf al-Jarr min (‫?)من‬. Kedua: bagaimana makna harf al-Jarr min (‫)من‬ pada ayat-ayat pernikahan? Dan Tiga: bagaimana pengaruh harf al-Jarr min (‫)من‬ terhadap penafsiran para ulama?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data primer dan data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu adalah al-Qur’an dan kitab-kitab tafsir . Sedangkan sumber data sekunder yaitu buku buku yang berkaitan dengan ilmu-ilmu gramatika bahasa arab yang membahas tentang harf al-jarr (‫)من‬ baik yang berbahasa asing maupun yang berbahasa Indonesia yang di dalamnya membahas tentang masalah-masalah harf al-jarr. Dalam kajian ini, penelitian bersifat kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan studi tafsir tematik. Langkah-langkah dalam penelitian inidilakukan dengan cara proses pengumpulan data, pemaparan data, analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat pernikahan yang menggunakan harf al-Jarr min (‫)من‬ yaitu 17 ayat yang masing-masing terbagi dalam beberapa makna harf al-Jarr min (‫)من‬ yaitu: Bermakna ‫الغاية‬ ‫ابتداء‬ (permulaan batas), ‫تبعيض‬ ‫ال‬ (sebagian), bermakna ‫الجنس‬ ‫بيان‬ (menjelaskan jenis), bermakna ‫تعليل‬ ‫ال‬ (sebab), bermakna ‫العموم‬ ‫توكيد‬ (mengukuhkan keumuman). Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah penulis jabarkan di atas, menunjukkan bahwa dari 15 makna min (‫)من‬ harf al-Jarr tidak semua makna min ( ‫)من‬ terdapat dalam ayat-ayat pernikahan. Banyaknya makna min (‫)من‬ harf al-Jarr dapat mempengaruhi setiap penafsiran atau hukum yang di tetapkan oleh mufassir seperti dalam qur’an surah an-Nisa ayat 3.