dc.description.abstract |
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Ayat-ayat yang terdapat
kata awliya > dalam Al-Qur’an dan penafsiran At-Thabari tentang term awliya >
dalam Al-Qur’an pada Tafsir Ja>mi’ Al- Baya>n ‘An Takwi <l A<yi Al-
Qur’an.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini
terdiri dari sumber primer berupa Tafsir Ja>mi’ Al- Baya>n ‘An Takwi <l
A<yi Al-Qur’an karya At-Thabari dan sumber sekunder berupa Mujam al-
Mufahra>s} li Alfa>z}i Al-Qur’an karya Muhammad Fuad Abdul Baqi, dan
Ensiklopedi Al-Qu’ran.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan
bahwa: 1) Term awliya > disebutkan sebanyak 42 kali. Di antaranya awliya >
disebutkan sebanyak 33 kali, awliya>ahu disebutkan sebanyak 2 kali,
awliya>ukum disebutkan sebanyak 1 kali, awliya>uhu disebutkan sebanyak
1 kali, awliya>uhum disebutkan sebanyak 2 kali, awliya>ikum disebutkan
sebanyak 1 kali, dan awliya>ihim disebutkan sebanyak 1 kali. 2) Penafsiran At-
Thabari dalam Tafsir Ja>mi’ Al- Baya>n ‘An Takwi <l A<yi Al-Qur’an
mengenai 33 term awliya > ’, penolong, pelindung, sembahan, teman setia, sahabat
akrab dan kekasih. Kemudian kebanyakan penafsiran terkait awliya > tersebut
berkaitan dengan larangan menjadikan orang-orang kafir, orang-orang zalim, dan
orang munafik menjadi penolong, pelindung, sembahan. Selanjutnya tidak hanya
larangan tersbeut saja, penafsiran terhadap term awliya juga berkaitan dengan
persaudaraan orang-orang mukmin seperti kepemimpinan kaum Muhajirin dan
Anshar, serta saling tolong menolong dalam berbuat kebajikan dan mencegah
kemungkaran. |
en_US |