dc.description.abstract |
Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia telah terpapar virus
COVID-19 oleh dua orang warga Depok.. Paska pengumuman tersebut media
konvensial maupun media online dipenuhi dengan pemberitaan COVID-19.
Masyarakat menuntut informasi yang faktual terutuma bagaimana cara mengatasi
virus tersebut. Media online menjadi sarana paling efektif di saat masyarakat
membutuhkan informasi yang begitu cepat. Salah satu media online yang banyak
memuat berita tentang COVID-19 ialah Tirto.id. Berdasarkan latar belakang
masalah tersebut, untuk mengetahui pembingkaian yang dilakukan Tirto.id
terhadap pemberitaan COVID-19 maka fokus dari penelitian ini adalah untuk
mencari bagaimana Tirto.id memberitakan wabah COVID-19.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif, metode
penelitiannya menggunakan analisis framing Robert M Entman yang memiliki
empat kerangka yang membangun framing yaitu define problem, diagnose cause,
make moral judgment, treatment recommendation. Sumber datanya ialah teks
berita-berita COVID-19 di Tirto.id. Pengumpulan datanya menggunakan
observasi teks dan dokumentasi. Teknik Analisis datanya reduksi data, diplay
data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan datanya ketekunan
pengamatan, pemeriksaan teman sejawat, dan uraian rinci.
Hasil penelitian menyimpulkan Tirto.id memberitakan wabah COVID-19
dari sisi pemerintah dalam mengambil sikap dan kebijakan. Dalam keempat
elemen juga ditemukan pada define problem membahas tentang penangan
COVID-19. Diagnose cause membahas tentang kekurangan pemerintah dalam
mengatasi penyebaran COVID-19. Make moral judgement membahas tentang
ketidakseriusan pemerintah dalam mengatasi penyebaran COVID-19. Treatment
Recommendation yang ditawarkan berupa kebijakan pemerintah yang perlu
dibenahi dan lebih fokus pada kasus COVID-19. |
en_US |