POLA KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN DAKWAH

Show simple item record

dc.contributor.advisor Munawar
dc.contributor.advisor Ruslan, Ismail
dc.contributor.author SULISTIO
dc.date.accessioned 2022-09-16T13:03:52Z
dc.date.available 2022-09-16T13:03:52Z
dc.date.issued 2020-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1019
dc.description.abstract Pola komunikasi merupakan bentuk- bentuk atau cara yang digunakan dalam proses komunikasi. Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang telah ada sejak manusia dilahirkan di dunia, oleh sebab itu semakin banyak seseorang melakukan interaksi maka semakin banyak pola atau bentuk komunikasi yang di gunakan. Begitu juga dengan dakwah, dibutuhkan banyak pola agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan diamalkan. Bentuk pola komunikasi yang jelaskan dalam buku ilmu komunikasi, teori dan praktek karya Onong Uchjana Effendy, bahwa dalam model komunikasi terbagi menjadi tiga yaitu: 1) komunikasi Satu Arah; 2) Komunikasi dua arah; 3) komunikasi multi arah. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui Apasaja Faktor Keberhasilan Dakwah Jamaah Tabligh di Desa Emparu Kec. Dedai Kab. Sintang; 2) Mengetahui Pola Komunikasi yang dilakukan Jamaah Tabligh; 3) Mengatahui Pola Komunikasi Dua Arah dan: 3) Mengetahui Komunikasi Multi Arah yang di lakukan oleh Jamaah Tabligh di Desa Emparu Kec. Dedai Kab. Sintang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian diperoleh peneliti dari sumber data primer dan juga sekunder, yaitu: 1) sumber data primer yang terdiri dari Amir dan anggota Jamaah Tabligh di Desa Emparu; 2) sumber data sekunder yang diperoleh peneliti dari bahan kepustakaan berupa buku-buku dan juga jurnal yang membahas pola komunikasi dan Jamaah Tabligh. Untuk pengambilan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sesuai dengan konsep Miles dan Huberman. Sedangkan teknik keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber untuk mengecek ulang semua data yang peneliti dapat di lapangan. Sehingga dengan demikian peneliti dapat lebih mempertegas, menganalisis, dan menyimpulkan penelitian dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini, menunjukkan bentuk, 1). Pola Komunikasi Satu Arah, yaitu Menjalankan sunah, seperti (makan, minum, berpakaian, bepergian, istinja, adab tidur, bersiwak, mencukur kumis dan memanjangkan jenggot, bahkan memotong kuku), Khutbah, Ta’lim, Bayan. 2). Pola Komunikasi Dua Arah, yaitu Silaturahmi, Muzakarah, Halaqah Quran. 3). Pola Komunikasi Multi Arah, yaitu Musyawarah serta, 4). Faktor apa saja yang menyebabkan dakwah Jamaah Tabligh diterima di Desa Emparu, Pertama: Mewujudkan usaha dakwah, Kedua: memelihara usaha dakwah, ketiga: Meningkatkan usaha dakwah en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Jamaah Tabligh en_US
dc.subject Pola en_US
dc.subject Komunikasi en_US
dc.subject Dakwah en_US
dc.title POLA KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN DAKWAH en_US
dc.title.alternative Studi Pada Jamaah Tabligh di Desa Emparu, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account