dc.description.abstract |
Latar belakang penelitian ini adalah mengingat komunikasi yang
berlangsung pada suatu program di media penyiaran memiliki audiens yang
bersifat heterogen, dan suatu komunikasi yang bertujuan untuk kebaikan,
hendaknya diikuti. Namun, jika strategi yang digunakan tidak tepat maka
yang terjadi ialah komunikan atau audiens tersebut akan membenci bahkan
tidak mengikuti apa yang disampaikan komunikator, meskipun yang
disampaikan adalah suatu kebenaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui: 1) Strategi komunikasi pada program Dendang Kenari di Radio
Kenari Pontianak; 2) Strategi program Dendang Kenari di Radio Kenari
Pontianak.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode
deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu: 1) Direktur Program
(program director) Radio Kenari Pontianak; 2) Manajer Operasional Radio
Kenari Pontianak; 3) Penata Musik (musik director) Radio Kenari
Pontianak; 4) Penyiar Program Dendang Kenari. Teknik pengumpulan data
yang digunakan ialah observasi, wawancara tak terstruktur dan
dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis
model interaktif mulai dari pengumpulan data, reduksi data, display data
dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dan untuk teknik penarikan
keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi, perpanjangan
keikutsertaan dan kecukupan referensi .
Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan
bahwa strategi komunikasi penyiaran Radio Kenari Pontianak dalam
program Dendang Kenari ialah dengan menyusun strategi komunikasi pada
program Dendang Kenari dan strategi program Dendang Kenari. Adapun
strategi komunikasi pada program Dendang Kenari di Radio Kenari
Pontianak adalah dengan melakukan analisis lingkungan menggunakan
analisis SWOT, mengenal khalayak sasaran, penyusunan pesan, menetapkan
metode dan pemilihan media komunikasi. Sedangkan strategi program
Dendang Kenari di Radio Kenari Pontianak berupa perencanaan program,
produksi program, eksekusi program serta pengawasan dan evaluasi
program Dendang Kenari. |
en_US |