Abstract:
Novita S, Pengaruh Pendidikan Agama Islam Dalam Lingkungan Keluarga Terhadap Akhlak Peserta Didik di SMKN 01 Belimbing Hulu Kabupaten Melawi. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Tarbiyah Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) Pontianak, 2025.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya akhlak peserta didik di SMKN 01 Belimbing Hulu Kabupaten Melawi, yang tercermin dari perilaku negatif seperti membuang sampah sembarangan, kurang disiplin, berbicara kasar, hingga kasus kehamilan di luar nikah. Kondisi tersebut diduga berkaitan dengan kurang optimalnya Pendidikan Agama Islam dalam lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana Pendidikan Agama Islam dalam lingkungan keluarga peserta didik SMKN 01 Belimbing Hulu (2) Bagaimana akhlak peserta didik SMKN 01 Belimbing Hulu (3) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendidikan Agama Islam dalam keluarga terhadap akhlak peserta didik SMKN 01 Belimbing Hulu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 66 peserta didik kelas X-XII, dengan sampel sebanyak 30 peserta didik yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dan dokumentasi. Instrumen penelitian diuji validitas dengan menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha. Analisis data dilakukan melalui uji statistik deskriptif, uji normalitas, uji linieritas, uji heteroskedastisitas, analisis regresi linier sederhana, koefisien determinasi (R²), dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel Pendidikan agama Islam dalam lingkungan keluarga menunjukan sebanyak 60% (18 orang) mendominasi masuk dalam kategori cukup, dan 23% (7 orang) masuk kategori baik sedangkan sisanya 17% (5 orang) masuk kategori kurang.(2) variabel akhlak peserta didik menunjukan sebanyak 60% (18 orang) mendominasi masuk dalam kategori cukup, dan 23% (7 orang) masuk kategori kurang sedangkan sisanya 17% (5 orang) masuk kategori baik. (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendidikan Agama Islam dalam Lingkungan keluarga terhadap akhlak peserta didik. Hasil uji t menunjukkan t-hitung sebesar 21.881 > t-tabel 1,701, dan nilai koefisien determinasi sebesar 94,5%, yang berarti Pendidikan Agama Islam dalam keluarga sangat kuat mempengaruhi akhlak peserta didik.