ANALISIS SWOT USAHA UMKM AYAM GEPREK UMY DI KOTA PONTIANAK

Abstract

Ayu Nabila. 2024. Analisis SWOT usaha UMKM Ayam geprek umy Kota Pontianak. Program Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Pembimbing Pertama Bapak Sabirin, M. AK., CPA. Pembimbing Pendamping, Ibu Eka Junila Saragih, M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pengusaha ayam geprek di Kota Pontianak yang menjadikan usaha prioritas bagi pengusahapengusaha pemula sehingga tidak ada jarak antara penjual yang satu dengan yang lainya, ada yang menggunakan ruko sebagai tempat ada juga yang menggunakan grubak kontener untuk jualan di tepi jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui SWOT usaha UMKM ayam geprek umi Kota Pontianak Bagaimana analisis swot dari unsur strength (Kekuatan) pada usaha Ayam Geprek Umy Di Kota Pontianak Bagaimana analisis swot dari unsur weakness (Kelemahan) pada usaha Ayam Geprek Umy Di Kota Pontianak. Bagaimana analisis swot dari unsur opportunity (Peluang) pada usaha Ayam Geprek Umy Di Kota Pontianak. Bagaimana analisis swot dari unsur threat (Ancaman) pada usaha Ayam Geprek Umy Di Kota Pontianak Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kekuatan Pemasaran UMKM (1). Ayam Geprek Umy memperhatikan kualitas ayam, kontinuitas hasil, dan proses produksi ayam geprek. Produksi dilakukan dengan mudah dan resiko yang kecil. Manajemen juga didasarkan dengan potensi SDA yang ada. (2). Kelemahan. Modal yang kecil dipengaruhi oleh kondisi keuangan yang kurang memadai. SDM dengan kemampuan usaha terbatas, kondisi pemasaran kurang mendukung, pengelolaan kurang optimal dan bahan pokok yang berkualitas sulit didapatkan. Selain itu manajemen pengelolaan keuangan kurang baik. (3). Peluang. Peluang dalam UMKM Ayam Geprek Umy adalah jarka yang dekat dengan kampus sehingga target utama adalah mahasiswa Adapun Masyarakat umum menjadi target kedu dikarnakan kondisi tempta usaha ditepi jalan raya. (4). Ancaman. Ancaman dari UMKM Ayam Geprek Umy adalah kenaikan harga bahan pokok dan adanya persaingan dari produk UMKM yang sejenis.