| dc.description.abstract |
Kajian tentang “belalek” pespektif “Pendidikan
Islam” ini diharapkan dapat memberi sumbangsih teoritis
bagi perkembangan intelektual, kekayaaan kepustakaan
bangsa, khususnya pada diskursus lokalisme budaya
yang memuat nilai kegotong-royongan. Kajian ini juga
diharapkan menjadi rujukan adekuat, tidak terbatas bagi
masyarakat sekitar Desa Seburing, Kabupaten Sambas saja,
melainkan bagi penyelenggara pemerintahan, akademisi,
maupun masyarakat lebih luas yang tengah menghadapi
tantangan perkembangan teknologi dengan potensi distorsi
kemanusiaan. Adapun perspektif Pendidikan Islam dalam
kajian ini diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir
luwes terhadap stigma tentang Islam itu sendiri, memantik
kajian-kajian Islamiyah lain, sehingga dengan semakin kaya
khasanah kajian tersebut akan diperoleh nilai manfaat dan
maslahat bagi umat manusia pada umumnya, dan Bangsa
Indonesia pada khususnya. |
en_US |