Belajar dari Idul Kurban

Show simple item record

dc.contributor.author Saad, Munawar M
dc.date.accessioned 2025-10-05T03:43:34Z
dc.date.available 2025-10-05T03:43:34Z
dc.date.issued 2013-10-16
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7758
dc.description.abstract Di dalam berbagai literatur disimpulkan bahwa Idul Adha juga disebut idul kurban. Mengapa disebut idul kurban, karena pada hari Idul Adha bagi umat Islam yang mampu, diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban (seperti kambing, sapi, kerbau dan unta). Daging hewan kurban tersebut lalu dibagikan kepada para mustahiq (yang berhak menerimanya) antara lain fakir, miskin, anak yatim. Dengan harapan mereka pun turut menikmati lezatnya daging hewan yang barangkali jarang mereka jumpai pada hari-hari biasa. Perintah menyembelih hewan kurban merupakan simbol kepedulian sosial di tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan berkurban mudah-mudahan kita menjadi umat yang pandai bersyukur atas nikmat Allah en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Pontianak Post en_US
dc.relation.ispartofseries Opini;
dc.subject Idul Kurban en_US
dc.subject tauhid en_US
dc.subject kepekaan sosial en_US
dc.subject kepatuhan istri dan anak en_US
dc.title Belajar dari Idul Kurban en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account