INSAN KAMIL

Show simple item record

dc.contributor.author Ma'ruf, Ma'ruf
dc.date.accessioned 2025-09-30T02:36:11Z
dc.date.available 2025-09-30T02:36:11Z
dc.date.issued 2025-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7733
dc.description.abstract INSAN kamil, Muhammad bin Abdullah (lahir: Mekah, 571 M, wafat: Madinah, 634 M) diangkat sebagai judul ki tab ini. Insan kamil, lengkap (komprehensif), sempurna (perfect), murni (holistic), dan bisa dicontoh (patronase). Insan kamil, pilot project yang wajib diikuti. Muhammad, diri percontohan yang baik (uswah-hasanah) yang patut diikuti dan dituruti, guna meraih jalan lurus. Maksudnya, berkesesuaian (compatible) antara nabi dan umat. Sinkronus dalam semua hal, isra’, miraj, ahad. Ti dak hanya mencontoh pada tataran sifat baik (wajib). Dan, menjauhkan sifat buruk (mustahil) bagi utusan Tuhan. Sifat jujur vs dusta, amanah vs khianat, menyampaikan wahyu vs menyembunyikan, cerdas vs bodoh. Kecuali itu, paha mi sifat kebiasaan (tradisi) nabi dalam kehidupan kema nusiaan keseharian (aradul-basariyah). Dalam sifat yang terakhir, kaum musyrikin banyak mendustakan para utu san. Mereka mengatakan, “Tuhan, mengapa tidak Engkau kirim malaikat sebagai utusan yang membawa wahyu dan membacakan ayat-ayatMu? Mengapa Engkau kirim manu sia seperti kami? Mereka hilir-mudik di pasar-pasar, dan mengkonsumsi makanan?” (Al-An’am:8-10). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak Press en_US
dc.title INSAN KAMIL en_US
dc.title.alternative Primus Inter Pares en_US
dc.type Book en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account