dc.description.abstract |
Hadirnya term moderasi beragama tidak terlepas dari sikap
antisipatif dan solutif dari berbagai permasalahan yang ada di
Indonesia. Pemerintah, dalam hal ini diwakili Kementerian Agama
mengupayakan berbagai permasalahan yang hadir di Indonesia
harus dicarikan jawabannya guna mengantisipasi berbagai
kerusakan yang lebih besar. Berbagai sikap ektrem beragama, baik
kiri maupun kanan, telah terbukti mendegradasi nilai agama itu
sendiri, termasuk
mencoreng wajah kehidupan masyarakat
Indonesia yang awalnya dikenal ramah, santun, penuh
persaudaraan, saling menghargai, tenggang rasa, dan sikap-sikap
lain yang sesuai dengan Islam yang rahmatal lil ‘ālamin. Namun
akhir-akhir ini, pasca reformasi tahun 1998, seakan menjadi pintu
masuk berbagai aliran Islam yang tidak lagi ramah terhadap
lokalitas dan budaya, malah mulai menunjukkan “wajah kasar”
nya. Bahkan tak jarang melakukan aksi yang mengorbankan
banyak jiwa, seperti aksi bom Bali (2002), Marriott dan Ritz
Carlton (2009), Sarinah (2016), dan lain sebagainya. |
en_US |