MENOLAK STAGNAN

Show simple item record

dc.contributor.author Kurniawan, Syamsul
dc.date.accessioned 2025-09-11T07:15:56Z
dc.date.available 2025-09-11T07:15:56Z
dc.date.issued 2022-05
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7648
dc.description.abstract PERUBAHAN sosial adalah sesuatu yang niscaya di tengah-tengah umat. Disebut perubahan sosial, manakala di tengah-tengah umat terjadi perubahan struktur atau susunan sosial dalam kehidupannya. Kecenderungan ini bisa terjadi karena keniscayaan umat yang beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, seperti di masa pandemi, oleh karena bencana alam, kemajuan teknologi, tren globalisasi, kemunculan media baru dan seterusnya. Satu hal yang pasti, perubahan sosial mestilah mengundang serentetan masalah, dan tak terkecuali juga menyasar pada tantangan-tantangan di bidang kependidikan. Masalah-masalah ini selayaknya harus dicarikan jalan keluarnya, agar umat tidak berada dalam keadaan yang stagnan, dan demikian pula terhadap pendidikan yang dikembangkannya. Buku berjudul Menolak Stagnan: Refleksi Seputar Masalah Keumatan dan Kependidikan ini memuat setidaknya 20 (dua puluh) judul esai, yang masing-masing judul membawa isu-isu tertentu. Sehubungan dengan masalah di atas, seperti: pertama, menyoroti ketertinggalan umat Islam; kedua, kala kita diuji dengan Covid-19; ketiga, pandemi Covid-19, protokol kesehatan dan perubahan sosial yang evolutif di tengah umat; keempat, agar kebijakan pendidikan tidak kontraproduktif di tengah pandemi; kelima, masa pandemi, revolusi belajar, dan tantangannya; keenam, pendidikan, mutu kelas dan kekerasan simbolik yang tetap langgeng; ketujuh, tantangan pendidikan daring dalam konteks nation and character building; kedelapan, tantangan pendidikan daring bagi pesantren di zona merah Covid-19; kesembilan, kala guru PAI tidak melek teknologi pembelajaran daring; kesepuluh, membangun kepedulian anak pada protokol Syamsul Kurniawan || iii kesehatan; kesebelas, ceramah daring di masa pandemi; keduabelas, masa pandemi dan kebutuhan akan fikih kontekstual; ketigabelas, umat Islam dan pendalaman ilmu kesehatan; keempatbelas, memoderatkan majelis taklim; kelimabelas, Pendidikan Agama Islam untuk membangun kesadaran ilmiah; keenambelas, Pendidikan Agama Islam dan kecerdasan ekoteologi; ketujuhbelas, madrasah dan pembelajaran fikih yang membangun karakter kepedulian lingkungan; kedelapanbelas, kabut asap, pendidikan dan pentingnya membangun karakter ramah lingkungan; kesembilanbelas, pesantren dan tantangan abad 21; dan keduapuluh, agar madrasah fungsional perannya terhadap indeks pembangunan manusia. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher SIP Publishing en_US
dc.title MENOLAK STAGNAN en_US
dc.title.alternative Refleksi Seputar Masalah Keumatan dan Kependidikan en_US
dc.type Book en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account