“INTERFAITH AND CROSS CULTURAL UNDERSTANDING” (ICCU) SEBAGAI MODEL PENINGKATAN KINERJA BERBASIS BUDAYA KERJA

Show simple item record

dc.contributor.author Hidayat, Samsul
dc.contributor.author Sahri, Sahri
dc.date.accessioned 2022-04-01T01:33:46Z
dc.date.available 2022-04-01T01:33:46Z
dc.date.issued 2017-11-15
dc.identifier.citation APA Style en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/621
dc.description.abstract Penelitian ini berjudul; “INTERFAITH AND CROSS CULTURAL UNDERSTANDING” (ICCU) SEBAGAI MODEL PENINGKATAN KINERJA BERBASIS BUDAYA KERJA. Penelitian ini bertujuan menghasilkan output laporan akademik dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan outcome berupa publikasi artikel pada Jurnal internasional terindex Scopus. Objek penelitian didekati dengan sudut pandang etik dan emik secara bersama-sama. Pada sudut pandang etik, penelitian ini akan merumuskan konsep yang bersifat konsisten dan diterima sebagai kebenaran umum, seperti nilai-nilai budaya kerja dalam pandangan agama-agama sebagai sebuah kebenaran universal. Sementara pada sudut pandang emik, rumusan model ICCU berangkat dari nilai-nilai budaya kerja yang selama ini dipraktekkan oleh individu organisasi (culture specific), dengan ciri khas tertentu dan membentuk cara berpikir dan bertindak yang mungkin berbeda pada tiap individu organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dalam hal bagaimana sistem sosial seperti budaya kerja terbentuk di suatu organisasi dengan setiap bagian yang saling bergantung. Dengan demikian budaya kerja dengan model ICCU akan berfungsi sebagai dokumen sosial, yang secara intrinsik dapat dibicarakan melalui struktur objek, uraian dalam kandungan nilai-nilai budaya kerja, dengan maksud mengikat individu organisasi dalam sebuah irama kerja yang menunjang kinerja dan produktifitas anggotanya. Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka dengan metode kualitatif yang akan merumuskan model Interfaith and Cross Cultural Understanding sebagai sebuah strategi peningkatan kinerja berbasis budaya kerja melalui sumber data yang relevan dengan objek penelitian. Sumber data primer adalah literatur yang berhubungan dengan konsep integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan. Data penunjang berasal dari sumber pendukung seperti peraturan pemerintah tentang pedoman pengembangan budaya kerja organisasi, dan lain-lain. Selanjutnya data penelitian dikumpulkan dengan teknik dokumen karena sumber data berasal dari buku, kitab suci, jurnal, peraturan dan lain-lain dengan konstruksi ide dan konsep peneliti sehingga melahirkan sebuah model baru strategi pengembangan budaya kerja organisasi dalam bentuk pelatihan dan pengembangan (training and development). Hasil penelitian berupa model peningkatan kinerja melalui budaya kerja organisasi berbasis Interfaith and Cross Cultural Understanding dalam format pelatihan dan pengembangan (training and development). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher LP2M IAIN PONTIANAK en_US
dc.relation.ispartofseries LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN NASIONAL;2017
dc.subject Interfaith and Cross Cultural Understanding en_US
dc.subject Budaya Kerja en_US
dc.subject Kinerja en_US
dc.title “INTERFAITH AND CROSS CULTURAL UNDERSTANDING” (ICCU) SEBAGAI MODEL PENINGKATAN KINERJA BERBASIS BUDAYA KERJA en_US
dc.type Laporan en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account