dc.contributor.advisor |
Atmaja, Dwi Surya |
|
dc.contributor.advisor |
Nugroho, Wahyu |
|
dc.contributor.author |
Latif, Abdul |
|
dc.date.accessioned |
2023-01-18T02:08:58Z |
|
dc.date.available |
2023-01-18T02:08:58Z |
|
dc.date.issued |
2023-01-16 |
|
dc.identifier.citation |
APA Style |
en_US |
dc.identifier.uri |
https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2084 |
|
dc.description |
Tugas Ilmu Kalam Abdul Latif (12102035) TUGAS AMIL DALAM MENYALURKAN ZAKAT / Dr. Dwi Surya Atmaja, M.A. dan Wahyu Nugroho, M.H. |
en_US |
dc.description.abstract |
ACT diduga menggunakan dana donasi untuk aktivitas terlarang sesuai analisis sementara PPATK. Laporan itu telah menyerahkan sebagian hasil analisisnya ke Densus 88 dan BNPT. "Transaksi mengindikasikan demikian (penyalahgunaan). Indikasi kepentingan pribadi dan terkait dengan dugaan aktivitas terlarangpenelitian kualitatif berarti penelitian kualitatif merupakan rancangan penelitian yang memiliki tiga bentuk. Ketiga format tersebut meliputi format penelitian deskriptif, validasi, dan grounded research. Pemahaman deduktif adalah suatu paragraf dengan ide pokok atau gagasan utama di awal paragraf. Zakat merupakan kewajiban setiap muslim yang mampu membayarnya dalam kondisi tertentu dan bagi yang membutuhkannya dalam kondisi tertentu. Pada saat yang sama, perpajakan merupakan kewajiban yang ditetapkan bagi warga negara dan harus diserahkan kepada negara sesuai dengan undang-undang. Pemerintah adalah ulil amri. Amil zakat juga berhak menerima bagian zakat dari jatah amil yang diberikan oleh pihak yang mengangkatnya, asalkan bagian tersebut tidak melebihi upah yang layak, sekalipun mereka miskin |
en_US |
dc.language.iso |
id |
en_US |
dc.publisher |
FAKULTAS TARBIYYAH dan ILMU KEGURUAN IAIN PONTIANAK |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
ILMU KALAM;12102035 |
|
dc.subject |
ACT |
en_US |
dc.subject |
Mustahik |
en_US |
dc.subject |
Zakat |
en_US |
dc.title |
TUGAS AMIL DALAM MENYALURKAN ZAKAT |
en_US |
dc.type |
Tugas Kuliah |
en_US |