AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN TIONGHOA DALAM ARSITEKTUR MASJID CHENG HO DI PONTIANAK UTARA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hidayat, Samsul
dc.contributor.advisor Maulidiana, Sri
dc.contributor.advisor Irfani, Amalia
dc.contributor.advisor Wahyudhi, Syukron
dc.contributor.author Raharjo, Fadli
dc.date.accessioned 2025-08-20T06:59:29Z
dc.date.available 2025-08-20T06:59:29Z
dc.date.issued 2005-08-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7464
dc.description.abstract FADLI RAHARJO (12113004), Akulturasi Budaya Islam Dan Tionghoa Dalam Arsitektur Masjid Cheng Ho di Pontianak Utara Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUSHA) Program Studi Studi Agama-Agama (SAA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk menggali fenomena tentang: 1) Bentuk akulturasi pada Masjid Cheng Ho di Pontianak Utara; 2) Faktor yang mempengaruhi terjadinya akulturasi budaya Islam dan Tionghoa pada Masjid Cheng Ho di Pontianak Utara; 3) Dampak akulturasi budaya Islam dan Tionghoa pada Masjid Cheng Ho terhadap sosial dan keberagamaan masyarakat di Pontianak Utara. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif dan memilih strategi penelitian melalui pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan teori, Gagasan Struat Hall yaitu teori Identitas Budaya. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang di peroleh yaitu primer dan sekunder. Sumber data primer dilakukan bersama Jajaran Struktural Masjid Cheng Ho dan Masyarakat sekitar. Sumber data sekunder diperoleh dari literatur jurnal, buku dan dokumen lain yang berkiatan dengan penelitian. Kemudian, penelitian ini dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, pemeriksaan keabsahan data dan penarikan kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; Pertama, Akulturasi pada Masjid Cheng Ho di Pontianak Utara melalui sebuah proses Akulturasi yang meliputi berbagai macam ornamen dan simbol yang Proses ini membentuk Akulturasi budaya yang khas bagi masyarakat. Kedua, Faktor yang mempengaruhi terjadinya akulturasi budaya Islam dan Tionghoa pada Masjid Cheng Ho di Pontianak Utara, memiliki keterkaitan dengan hubungan faktor yang membuat terjadinya proses dua budaya antara Tionghoa dan Islam. Ketiga, dampak akulturasi budaya Islam dan Tionghoa pada masjid Cheng Ho terhadap sosial dan keberagamaan masyarakat di Pontianak Utara. yang sejalan dengan teori Identitas Budaya Milik Stuart Hall Pembentukan tentang identitas individu dan kelompok mengembangkan identitas mereka melalui interaksi dengan budaya lain, identitas ini tercermin dalam ekspresi artistik seperti arsitektur. Kebudayaan tersebut dipengaruhi beberapa faktor yang mendukung diantaranya adalah Sejarah dan Komunitas Tionghoa Interaksi Sosial, Kondisi sosial Budaya. Dengan dampak akulturasi budaya Islam dan Tionghoa pada Masjid Cheng Ho terhadap sosial dan keberagamaan serta dampak yang mempengaruhi seperti Keharmonisan sosial, Toleransi Antar Budaya, Peningkatan Kesadaran Multikultural, Peran masjid Cheng Ho sebagai Islamic center. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Akulturasi en_US
dc.subject budaya en_US
dc.subject masjid cheng ho en_US
dc.subject pontianak utara. en_US
dc.title AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN TIONGHOA DALAM ARSITEKTUR MASJID CHENG HO DI PONTIANAK UTARA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account