STRATEGI BAPENDA KABUPATEN KETAPANG DALAM UPAYA MEMPEROLEH OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN SESUAI DENGAN SAP

Abstract

SUCI LAILATUL AIMA (2025), Strategi Bapenda dalam Upaya Memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan yang Disusun Sesuai dengan SAP. Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pemerintah daerah, termasuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ketapang, menghadapi tantangan dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) guna memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Fenomena ini terjadi di tengah meningkatnya tuntutan akan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik, di mana Bapenda mengalami kendala seperti keterbatasan SDM yang kompeten, kurangnya koordinasi lintas unit, serta minimnya pemahaman terhadap implementasi SPAP secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Bapenda Kabupaten Ketapang dalam upaya memperoleh opini WTP atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAP, serta mengidentifikasi kendala-kendala utama yang dihadapi selama proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis SWOT. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi Bapenda dalam penyusunan laporan keuangan. Strategi yang dihasilkan difokuskan pada peningkatan kapasitas SDM, penguatan sistem pengendalian internal berbasis teknologi, serta peningkatan akuntabilitas dan transparansi antar unit kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Bapenda berada pada kuadran I (strategi SO), yang berarti Bapenda memiliki kekuatan internal yang signifikan dan peluang eksternal yang besar. Implementasi pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi informasi, serta kolaborasi lintas unit menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kompetensi SDM secara sistematis dan pengembangan sistem pelaporan digital yang terintegrasi untuk mempertahankan opini WTP secara berkelanjutan.