PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WINDOW SHOPPING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KOTA PONTIANAK TAHUN AJARAN 2024 / 2025

Abstract

SYAIFULLAH ALIVIA, 12101162, Penerapan Model Pembelajaran Window Shopping Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Kota Pontianak, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Pontianak 2025. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik kurang semangat dalam partisipasi dan guru tidak menggunakan model yang tepat sehingga hal tersebut membuat konsentrasi siswa kurang fokus dan monoton, menyebabkan hasil nilai siswa yang rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan model pembelajaran salah satunya window shopping. Tujuan penelitian ini 1) Untuk mendeskripsikan Perencanaan Window Shopping di Sekolah menengah pertama negeri 16 Kota Pontianak kelas VIII, 2) Untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Window Shopping di sekolah menengah pertama Negeri 16 Kota Pontianak kelas VIII, 3) Untuk mendeskripsikan Penilaian dalam Window Shopping di Sekolah menengah pertama Negeri 16 Kota Pontianak kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif pendekatan deskriptif, subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di Sekolah menengah pertama Negeri 16 Kota Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data serta verifikasi data. Teknik kebsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan membercheck. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Perencanaan pembelajaran yang efektif melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari menentukan tujuan pembelajaran, menganalisis karakteristik siswa, memilih materi dan strategi pengajaran, menentukan media dan sumber belajar, merancang penilaian, hingga mengatur alokasi waktu dan lingkungan belajar. 2) Model pembelajaran ini melibatkan tujuh langkah utama, yaitu pembentukan kelompok, penentuan topik, pengumpulan informasi, diskusi, presentasi, pembagian tugas internal, dan evaluasi dengan umpan balik. Model pembelajaran ini bertujuan untuk mendorong kerja sama, diskusi, dan presentasi antar kelompok dalam proses pembelajaran. 3) Penilaian dalam model Window Shopping dilakukan melalui asesmen formatif yang mencakup diskusi kelompok dan unjuk kerja untuk memantau kemajuan dan pemahaman siswa.