CARA GURU MENGATASI PESERTA DIDIK TIDAK FOKUS BELAJAR DENGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DAN BUDI PEKERTI DI SDN 05 PONTIANAK KOTA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Usman, Usman
dc.contributor.advisor Zulkifli, Zulkifli
dc.contributor.advisor Aziz, Abdul
dc.contributor.advisor Djarot, Muchammad
dc.contributor.author Rahayu, Indah Seri
dc.date.accessioned 2025-07-28T02:58:36Z
dc.date.available 2025-07-28T02:58:36Z
dc.date.issued 2025-07-02
dc.identifier.citation APA en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7016
dc.description.abstract INDAH SERI RAHAYU (12101170). Cara Guru Mengatasi Peserta Didik Tidak Fokus Belajar Dengan Kompetensi Kepribadian Guru PAI Dan Budi Pekerti Di SDN 05 Pontianak kota. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pontianak, 2025. Penelitian ini menjelaskan tentang cara guru mengatasi peserta didik tidak fokus belajar dengan kompetensi kepribadian guru PAI dan budi pekerti di SDN 05 Pontianak kota. Latar belakang penelitian ini berlandaskan pada pentingnya peran guru, khususnya guru PAI, dalam membina akhlak dan kepribadian siswa di tengah berbagai tantangan pendidikan. Penelitian ini mengacu pada tiga hal utama yaitu bagaimana kompetensi kepribadian guru PAI, upaya peningkatan kompetensi tersebut, serta faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Teknik penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yaitu dengan mewawancarai bapak Bayunur muhammad selaku guru PAI dan budi pekerti di SDN 05 Pontianak kota yang menjadi informan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI di SDN 05 Kota Pontianak memiliki kompetensi kepribadian yang sesuai dengan norma-norma kompetensi kepribadian yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, yaitu berperilaku sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya; menampilkan diri sebagai insan yang bertaqwa, tangguh, dewasa, cerdas, dan berwibawa; serta menjunjung tinggi kode etik profesi guru. kompetensi kepribadian mencerminkan kemampuan personal yang berkepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Peningkatan kompetensi dilakukan melalui pendidikan berkelanjutan, pembinaan, dan kegiatan keagamaan dengan peserta didik. Faktor pendukung utamanya adalah dukungan lingkungan sekolah dan pelatihan, sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu antara kewajiban pembinaan akhlak, dan pengembangan diri. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Kompetensi Kepribadian en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.title CARA GURU MENGATASI PESERTA DIDIK TIDAK FOKUS BELAJAR DENGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DAN BUDI PEKERTI DI SDN 05 PONTIANAK KOTA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account