KEHIDUPAN PARA PENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ AL-QUR’AN EL-AMANI PONTIANAK)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Syarif, Syarif
dc.contributor.advisor Ma'ruf, Ma'ruf
dc.contributor.advisor Zainuddin, Zainuddin
dc.contributor.advisor Djarot, Muchammad
dc.contributor.author YAKIN, AINUL
dc.date.accessioned 2025-07-22T07:04:31Z
dc.date.available 2025-07-22T07:04:31Z
dc.date.issued 2025-07-01
dc.identifier.citation APA en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6929
dc.description.abstract AINUL YAKIN, 12101050. “Kehidupan Para Penghafal Al-Qur’an dalam Tinjaun Pendidikan Islam (Studi pada Santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an El-Amani Pontianak)”, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Insitut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai interaksi kehidupan santri dengan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an El-Amani Pontianak ditinjau dari tiga aspek utama, yaitu spiritual, akademis, dan praktis, serta mengkaji pandangan Pendidikan Islam terhadap kehidupan santri di lingkungan tersebut. Al-Qur’an tidak hanya dijadikan sebagai objek hafalan semata, namun juga menjadi pedoman yang mengarahkan seluruh aktivitas keseharian santri, mulai dari rutinitas ibadah, kegiatan belajar, hingga praktik sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisisnya dengan melalui beberapa tahapan, yakni: 1) mereduksi data untuk menyaring informasi yang relevan, 2) menyajikan data dalam bentuk deskriptif agar lebih mudah dipahami, 3) menarik kesimpulan berdasarkan pola dan temuan yang muncul selama proses penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an El-Amani Pontianak terintegrasi secara menyeluruh dalam tiga aspek utama, yaitu spiritual, akademis, dan praktis. 1) aspek spiritual tercermin dari rutinitas ibadah yang dilaksanakan secara konsisten oleh para santri, seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dzikir, serta kegiatan keagamaan lainnya. Hal ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menanamkan nilai-nilai keimanan yang kuat dalam diri santri. 2) aspek akademis terlihat dari proses pembelajaran yang mendalam, khususnya dalam bidang ilmu Fikih dan Bahasa Arab. Ilmu ini menjadi kunci bagi santri untuk memahami ajaran Islam secara komprehensif, baik dari sisi hukum, moral, maupun sosial. 3) aspek praktis diwujudkan melalui pembiasaan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Al-Qur’an menjadi pusat utama dalam membentuk karakter, kepribadian, dan akhlak mulia santri secara utuh dan berkelanjutan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pendidikan Islam en_US
dc.subject Santri en_US
dc.subject Al-Qur'an en_US
dc.subject Pondok Pesantren en_US
dc.subject Tahfidz en_US
dc.title KEHIDUPAN PARA PENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ AL-QUR’AN EL-AMANI PONTIANAK) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account