Abstract:
FITRIANI RAMADHAN, Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Literasi Sains Peserta Didik Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Kelas V SDN 56 Pontianak Barat: Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2025.
Literasi sains merupakan keahlian yang penting untuk menghadapi globalisasi, karena memungkinkan peserta didik tidak hanya untuk melihat, tetapi juga menerapkan ide-ide sains dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) literasi sains peserta didik di kelas kontrol pada materi sistem pernapasan manusia; 2) literasi sains peserta didik di kelas eksperimen pada materi sistem pernapasan manusia; 3) penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan literasi sains peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia; 4) pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap literasi sains peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia; 5) besar pengaruh model Problem Based Learnig (PBL) terhadap literasi sains peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen jenis Quasi Exsperimental dengan bentuk rancangan Pre-tes Pos-test Control Group Design. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN 56 Pontianak. Pengumpulan sampel menggunakan Teknik purposive sampling, berdasarkan pertimbangan kemampuan yang diinginkan, yaitu kelas V C (kontrol) dan V B (eksperimen). Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes, sedangkan alat pengumpulan data menggunakan soal pilihan ganda, lembar observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya analisa data peneliti menggunakan uji statistik deskriptif uji prasyarat, dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Literasi sains di kelas kontrol pada saat pretest memperoleh rata-rata 47,19 dengan kategori rendah dan pada saat posttest memperoleh rata-rata 61,13 dengan kategori cukup; 2) Literasi sains di kelas eksperimen pada saat pretest memperoleh rata-rata 47,12 dengan kategori rendah dan pada saat posttest memperoleh rata-rata 68,79 dengan kategori cukup; 3) Penerapan model Problem Based Learning dilaksanakan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala, dan secara umum efektif meningkatkan literasi sains peserta didik; 4) Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahawa terdapat penolakan H0 dan penerimaan Ha artinya terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap literasi sains peserta didik; 5) Hasil uji effect size sebesar 0,673 artinya penerapan model PBL di kelas eksperimen memberikan pengaruh dengan kategori sedang terhadap literasi sains peserta didik.