dc.description.abstract |
Gerakan radikalisme dan terorisme muncul karena beberapa faktor, secara garis besar
dapat dikatakan ada faktor internal dan ada faktor eksternal. Diantara penyebabnya adalah
kurang bijak menggunakan media sosial, yaitu mempercayai apapun yang ada di media
sosial tanpa proses konfirmasi, saring atau tabayyun terhadap informasi, hasil penelitian
menunjukkan bahwa media sosial dapat mempengaruhi radikalisme mahasiswa (Beni &
Rachman, 2019).
Penelitian terhadap mahasiswa pada Sekolah Tinggi Teknologi Bontang dan Sekolah
Tinggi Industri Bontangdan Universitas Trunajaya Bontang menyimpulkan bahwa
pemahaman mahasiswa tentang moderasi beragama masih menjunjung tinggi nilai toleransi
beragama, berdasarkan bukti pergaulan antar pemeluk agama masih harmonis (Zulkifli et al.,
2023). Namun beberapa penelitian justru sebaliknya, karena di perguruan tinggi banyak
menyusup aliran-aliran radikal dengan berbagai aktifitas yang seolah-olah sangat baik. |
en_US |