PENGARUH PERSEPSI KENAIKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PENGGUNAAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP PENDAPATAN UMKM KULINER KOTA PONTIANAK

Abstract

Eka Alekharis Suendi(11821003). Pengaruh Persepsi Kenaikan Pajak Pertambahan nilai dan Penggunaan Financial Technology Terhadap Pendapatan Pelaku UMKM Kuliner Kota Pontianak.Skripsi: Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023/2024. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa faktor yang mempengaruhi pendapatan pelaku UMKM adalah persepsi kenaikan pajak pertambahan nilai dan financial technology. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara persepsi kenaikan pajak pertambahan nilai terhadap pendapatan pelaku UMKM kuliner di Kota Pontianak, untuk mengetahui pengaruh penggunaan financial technology terhadap pendapatan pelaku UMKM kuliner Kota Pontianak dan untuk mengetahui persepsi kenaikan pajak pertambahan nilai dan penggunaan financial technology secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pelaku UMKM kuliner Kota Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Penelitian deskriptif pada penelitian ini mendeskripsikan pengaruh kenaikan PPN terhadap pendapatan dan pengaruh financial technology terhadap pendapatan pelaku UMKM di kota Pontianak. Data kuantitatif pada penelitian ini dilakukan dengan mengolah seluruh data-data dari lokasi penelitian dengan menyebarkan kuisoner dengan sampel sebanyak 100 orang. Metode analisis data dalam penelitian menggunakan analisis WardPLS 5. Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1). Terdapat pengaruh persepsi kenaikan pajak pertambahan nilai terhadap pendapatan pelaku UMKM Kuliner Kota Pontianak. Hal ini ditunjukkan dari nilai t-Statistik sebesar 0,339 dengan nilai signifikan <0,01 < 0,05. Artinya peningkatan persepsi kenaikan pajak pertambahan akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM Kuliner Kota Pontianak. 2). Terdapat pengaruh penggunaan financial technology terhadap pendapatan pelaku UMKM Kuliner Kota Pontianak. Hal ini ditunjukkan dari nilai t-Statistik sebesar 0,214 dengan nilai signifikan =0,01 < 0,05. Artinya peningkatan financial technology akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM Kuliner Kota Pontianak. 3). Terdapat pengaruh secara simultan persepsi kenaikan pajak pertambahan nilai dan penggunaan financial technology terhadap pendapatan pelaku UMKM Kuliner Kota Pontianak. Hal ini ditunjukkan dari nilai f-Statistik sebesar 0,470 dan 0,310 dengan nilai signifikan <0,001 dan 0,010 < 0,05. Artinya peningkatan persepsi kenaikan pajak pertambahan nilai dan financial technology akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM Kuliner Kota Pontianak.