NILAI-NILAI DALAM TRADISI TEPUNG TAWAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN AGAM ISLAM (STUDI PADA MASYARAKAT JONGKONG KABUPATEN KAPUAS HULU)

Abstract

YULIA TATA FHEBIOLA. Nilai-Nilai Trdaisi Tepung Tawar Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Studi Pada Masyarakat Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Pontianak 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mendeskripsikan proses pelaksanaan Tradisi Tepung Tawar pada masyarakat melayu Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu; (2) Mendeskripsikan nilai-nilai yang terdapat dalam Tradisi Tepung Tawar untuk dijadikan sebagai sumber belajar Pendidikan Agama Islam. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat khususnya Jongkong Kanan Kapuas Hulu tahun 2024 berjumlah 653 penduduk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, alat pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Adapun proses pelaksanaan yaitu menabur ramuan penabur dengan membaca salawat lalu dilanjutkan dengan menabur ramuan perinjis yang dilakukan dengan permohonan doa kepada Allah swt.; 2) Adapun nilai-nilai sumber belajar yaitu Nilai Syukur pada materi Akidah Akhlak tentang sikap syukur dalam kehidupan sehari-hari kelas III, Nilai Sosial pada materi Al-Qur’an Hadits tentang Memahami Hadits Pendidikan Sosial kelas IX, Nilai Agama pada materi Pernikahan Dalam Islam Kelas XI, Nilai Moderasi Beragama Pada Materi Haji Kelas VIII