TOLERANSI UMAT BERAGAMA

Abstract

Nur Aini NIM: 11913018. Toleransi Umat Beragama Studi Kasus: Partisipasi Muslim Dalam Perayaan Wedding Party Umat Khonghucu Di Kumpai Besar Kubu Raya : Program Studi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Mewujudkan toleransi, kedamaian, dan toleransi antar umat beragama merupakan salah satu cara untuk menciptakan kemaslahatan antar umat beragama. Oleh karena itu sebagai umat yang Bergama hendaknya kita memiliki sikap toleransi dan berusaha hidup damai dengan para pemeluk agama lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bentuk toleransi umat beragama di Kumpai Besar Kubu Raya (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya toleransi umat beragama di Kumpai Besar Kubu Raya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori solidaritas sosial menurut Emile Durkheim yaitu solidaritas mekanik (mechanical solidarity) yang terdapat pada masyarakat Muslim dan Khonghucu di Kumpai Besar karena masyarakat nya memiliki kesadaran kolektif untuk bekerja sama dengan tujuan tertentu tanpa adanya hierarki (pangkat kedudukan/jabatan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk dalam jenis penelitian studi kasus kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul diolah melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Narasumber peneliti adalah perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Toleransi uamt beragama di Dusun Kumpai Besar Desa Sungai Ambangah Kubu Raya menjaga keamanan di lingkungan sekitar; menjalin kerjasama ditengah perbedaan: menciptakan kebersamaan dalam keberagaman. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya toleransi antar umat beragama diantaranya adalah adanya peran dari tokoh masyarakat dan tokoh agama; adanya ajaran agama yang dianut; dan adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya toleransi.