Abstract:
Terdapat dua jenis perbankan di Indonesia yakni Perbankan Syariah dan
Perbankan Konvensional. Bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip syariah
yang mengharamkan riba sedangkan bank konvensional beroperasi dengan
menggunakan riba sebagai alat mencari keuntungan. IAIN Pontianak merupakan
perguruan tinggi negeri yang memiliki program studi S1 Perbankan Syariah.
Dimana mahasiswa dibekali dengan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan perbankan
syariah dan dasar hukum diharamkannya riba. Namun, sebagai sumber daya
manusia yang paham akan perbankan syariah masih terdapat mahasiswa jurusan
perbankan syariah IAIN Pontianak yang justru menggunakan jasa perbankan
konvensional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan mahasiswa perbankan syariah menabung di bank
konvensional. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan jenis “penelitian asosiatif” yaitu suatu rumusan masalah penelitian yang
bersifat menanyakan hubungan dan pengaruh antara dua variabel atau lebih
melalui pengujian hipotesis. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang
disebarkan pada 100 responden. Data diolah dengan Structural Equation
Modeling (SEM) menggunakan program SPSS 22 dan AMOS 22.
Hasil membuktikan bahwa secara parsial variabel promosi, lokasi,
pelayanan, pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
menabung. Sedangkan sosial dan produk berpengaruh negatif nonsignifikan
terhadap keputusan menabung. Secara simultan bahwa nilai R-square adalah
sebesar 0,640 atau 64%. Artinya, variabel laten endogen (keputusan menabung)
secara simultan dipengaruhi oleh variabel laten eksogen (promosi, lokasi, sosial,
pelayanan, pengetahuan dan produk) sebesar 64%. Sedangkan, sisanya sebesar
36% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian.