PRAKTIK TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Elmansyah, Elmansyah
dc.contributor.advisor Syifa, Abdullah
dc.contributor.author Romadhon, Khoiruman Azka
dc.date.accessioned 2023-02-21T06:42:05Z
dc.date.available 2023-02-21T06:42:05Z
dc.date.issued 2022-06-09
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2371
dc.description.abstract Praktik Toleransi beragama merupakan praktik menghargai perbedaan kegiatan keagamaan dan juga perayaan keagamaan orang lain. Praktik ini sangat penting dilakukan guna mencegah terjadinya konflik keagamaan yang saat ini sudah banyak sekali terjadi di beberapa bagian dunia. Banyak sekali penelitian yang bertemakan “toleransi antar umat beragama”. Namun terkhusus kepada “praktik toleransi antar umat beragama Islam dan Katolik” masih belum dibahas secara mendalam. Peneliti menyusun skripsi menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu hasil penelitian lapangan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap umat, guru dan tokoh agama Islam dan Katolik, tokoh masyarakat, pihak keamanan serta organisasi masyarakat yang berpartisipasi pada praktik toleransi keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Desa Rasau Jaya Satu sangat baik dalam melaksanakan praktik toleransi beragama. Hal ini berdasar kepada praktik-praktik yang dilakukan oleh masyarakat antara lain: Saling silaturahmi ketika hari-hari besar keagamaan, Partisipasi pengamanan hari raya natal oleh ormas Islam, Pemberian bantuan berupa sembako kepada saudara Katolik, Pembersihan sesekali ke gereja Katolik oleh pihak muslim, Bazar Ramadhan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Hati Kudus, Partisipasi pada kegiatan pawai ta’aruf (baik menjadi panitia dan peserta). Selain itu kondisi toleransi di Desa Rasau Jaya Satu sangat aman dan tentram, sehingga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) akan segera menjadikan desa ini sebagai “Desa Sadar Kerukunan” di Kubu Raya. Praktik dan Kondisi toleransi di desa ini tidak terlepas dari faktor pendukungnya yaitu: Rasa saling mengerti, menghargai, menghormati kegiatan keagamaan masing-masing, Peran tokoh yang aktif dalam membantu toleransi umat beragama, dan adanya diskusi-diskusi yang dilakukan oleh pihak FKUB dan perwakilan agama. Akan tetapi toleransi pada Desa Rasau Jaya Satu juga memiliki hambatan, diantaranya adalah: Pemahaman dan chemistry masyarakat yang masih belum seragam mengenai toleransi beragama, Kurangnya komunikasi, dialog dan diskusi-diskusi terkait toleransi, Munculnya hasutanhasutan di media sosial terkait klaim buruk keagamaan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Toleransi en_US
dc.subject Umat Beragama en_US
dc.subject Desa Sadar Kerukunan en_US
dc.title PRAKTIK TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA en_US
dc.title.alternative STUDI KASUS PADA MASYARAKAT ISLAM DAN KATOLIK DI DESA RASAU JAYA SATU en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account